Gubernur Dedi Mulyadi juga memberikan instruksi langsung kepada kepala daerah di wilayah rawan banjir seperti Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, Karawang, dan Bogor agar tak ragu bertindak.
“Jangan takut didemo. Kita bekerja bukan untuk hari ini tapi untuk masa depan,” katanya.
Ia juga meminta kepala daerah segera mengidentifikasi permukiman di wilayah rawan longsor dan menggencarkan gerakan penanaman pohon serentak pada November dan Desember mendatang.
Dalam kesempatan yang sama Dedi Mulyadi juga menyinggung aktivitas tambang yang kerap menjadi biang longsor dan kerusakan lingkungan.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Adaptor USB-C yang Aman dan Sesuai Kebutuhan
“Penambangan yang merusak lingkungan harus dihentikan. Kalau legal tapi taat aturan dan memperhatikan kesejahteraan pekerja, itu masih kita beri ruang,” ucapnya.
Di akhir arahannya, Dedi Mulyadi kembali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang.
“Mari bekerja menyelamatkan alam dan lingkungan. Ini bukan soal jabatan, ini soal masa depan,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Viral Anak Pemulung Gagal Sekolah, Dedi Mulyadi Langsung WA Wali Kota dan Dinas Pendidikan!
Rp600 Miliar Sudah Turun Tapi Ijazah Masih Ditahan? Dedi Mulyadi: Jangan Main-Main!
ASN Bandung Diawasi Ketat! Wakil Wali Kota Erwin: Lurah dan Camat Malas Siap-Siap Digeser
Ade Armando Ungkap Strategi Rahasia Komisaris Baru Untuk Majukan PLN NP!
Emang Ade Armando Paham Setrum?!” Adi Prayitno Kritik Jabatan Komisaris di PLN
Amien Rais Bongkar ‘Raibnya’ Jokowi: “Anda Sudah Selesai, Indonesia Tidak Butuh Lagi!”