Bisnisbandung.com - Pemerintah Kota Bandung bergerak cepat menanggapi keluhan warga.
Warga mengeluh soal penumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Bumi Asri, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin langsung meninjau lokasi dan memerintahkan pengangkutan sampah yang sudah menumpuk sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Keisya Levronka Perankan Tokoh Utama di Film Horor “Pamali: Tumbal”, Simak Lengkapnya!
“Menurut laporan warga sampah di sini sudah menumpuk. Saya sudah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengangkut sampah tersebut,” ujar Erwin yang dikutip dari jabarprov.
Erwin menegaskan penanganan sampah tak bisa hanya mengandalkan pemerintah.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif mengolah sampah secara mandiri dengan berbagai metode ramah lingkungan.
“Kita dorong warga menggunakan cara seperti budidaya maggot, bank sampah, program Buruan Sae, pemilahan plastik, hingga pengolahan sampah organik,” ujarnya.
Namun ia juga mengungkap kendala fisik yang menghambat pengangkutan sampah di lokasi tersebut.
“Di sini ada tembok yang menghalangi mobil pengangkut masuk. Segera kami akan robohkan agar akses pengangkutan lancar,” kata Erwin.
Selain itu dalam peninjauan yang sama, Erwin juga mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Motah Bakul Agamis.
Ia mendorong pemanfaatan mesin olah sampah Motah-21 yang sudah ada untuk mengurangi volume sampah secara signifikan.
“Saya dorong penggunaan mesin Motah dengan teknologi RDF (Refuse-Derived Fuel), bahkan sampah bisa diolah jadi produk seperti paving blok,” jelas Erwin.
Baca Juga: Ciccio Manassero Bintangi Serial Romantis Komedi “Swipe Right”, Simak Sinopsisnya!
Artikel Terkait
Era Jokowi Berakhir, Rocky: MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Cegah ‘Intervensi’ Presiden!
Saya Nggak "Mengusir Rakyat" ke Luar Negeri! ini Klarifikasi Menteri Karding
Sopir Angkot Puncak Diliburkan, Gubernur Dedi Mulyadi Beri ‘Uang Saku’ Pengganti
Rocky Gerung Bongkar: DPR dan Pemerintah Sengaja Abaikan Suara Rakyat soal UU TNI!
Amien Rais Bongkar Kengerian Rezim Jokowi yang Mencederai Demokrasi Indonesia
Pisah Pemilu Nasional-Daerah Cuma Drama, Adi Prayitno: Politik Uang Tetap Berkuasa!