Taskya Namya akan Bintangi Film Horor “Tumbal Nyawa Terakhir”, Diangkat dari Kisah Nyata Dokter Stephanie

bisnisbandung.com - Rumah produksi ternama SinemArt resmi merampungkan film horor terbarunya berjudul “Tumbal Nyawa Terakhir”, yang diangkat dari kisah nyata seorang dokter forensik.

Film ini menjadi sorotan tak hanya karena premis ceritanya yang unik dan autentik, tetapi juga karena menghadirkan Taskya Namya sebagai salah satu pemeran utama.

Aktris Taskya Namya kembali menunjukkan kemampuan aktingnya di genre horor lewat film ini.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam di Bandung Kena Razia Mendadak! Wakil Wali Kota Bandung Erwin Geram

Dalam “Tumbal Nyawa Terakhir,” ia dipercaya memerankan karakter sentral yang terlibat langsung dalam konflik dan ketegangan cerita yang terinspirasi dari dunia forensik.

Dikenal lewat perannya yang kuat di berbagai film dan serial, kehadiran Taskya Namya menjadi salah satu daya tarik utama film ini.

Karakter yang diperankannya diharapkan mampu merepresentasikan sisi emosional dan psikologis dari pengalaman-pengalaman mencekam yang dihadapi sang tokoh utama.

Film ini diangkat dari pengalaman nyata Dokter Stephanie Renni Anindita, seorang dokter spesialis forensik dan medikolegal yang juga dikenal sebagai kreator konten populer di YouTube.

Baca Juga: Subang Gelap Saat Libur Panjang, Ini Jawaban Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herma soal Perbaikan Lampu Jalan!

Ia kerap membagikan kisah nyata seputar autopsi dan kejadian-kejadian mistis yang dialaminya selama bertugas.

Cerita yang disusun dalam “Tumbal Nyawa Terakhir” menggali sisi gelap dari dunia forensik, membawa penonton menyelami pengalaman dokter Stephanie yang tidak hanya berhadapan dengan kematian, tetapi juga hal-hal tak kasat mata yang menguji logika dan mental.

Disutradarai oleh Bambang Kuntara Mukti, film ini dikemas dengan pendekatan sinematik yang realistis namun tetap menyuguhkan ketegangan khas film horor.

Dengan gaya penyutradaraan yang kuat dan naskah berbasis kisah nyata, film ini menjanjikan pengalaman menonton yang berbeda.

Baca Juga: Monju Bandung Digeruduk! Herman: Kini Bebas Kaki Lima dan Sampah!

“Tumbal Nyawa Terakhir” tidak hanya menawarkan teror, tetapi juga memperkenalkan penonton pada dunia medikolegal dan forensik yang jarang dijadikan latar cerita horor di Indonesia.