Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Mendikdasmen Bahas Pendidikan 12 Tahun, Wacana Hapus PR Jadi Sorotan

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting terkait pendidikan di Jawa Barat.

Termasuk wacana penghapusan pekerjaan rumah (PR) dan percepatan program pendidikan 12 tahun.

Baca Juga: Heboh! Beredar Video Prabowo Menolak Salaman Bahlil, Hersubeno Arief Ungkap Fakta Sebenarnya 

Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, terhadap Jawa Barat sangat besar.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah peningkatan fasilitas pendidikan serta penguatan kurikulum karakter di tengah maraknya kenakalan remaja.

"Kami mendorong agar seluruh warga Jawa Barat bisa menikmati pendidikan minimal 12 tahun baik melalui sekolah negeri maupun swasta," ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Abdul Mu’ti menyambut baik inisiatif Pemprov Jabar tersebut dan menegaskan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah.

Menurutnya pendidikan karakter dan penguatan nilai moral di sekolah sangat penting untuk mencegah penyimpangan sosial di kalangan remaja.

Baca Juga: Fadli Zon Tuai Protes, Usman Hamid: Menteri Kebudayaan Tak Layak Ragukan Tragedi Perkosaan 1998

Dalam pertemuan itu keduanya juga sempat menyampaikan pesan kepada masyarakat Jawa Barat.

"Semangat belajar untuk masa depan yang gemilang," kata Abdul Mu'ti.

"Saya imbau para orang tua di Jabar agar menyekolahkan anaknya sampai SMA dan SMK. Pemerintah siap memberikan layanan terbaik," tambah Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi juga sempat melontarkan pesan bernada humor namun menyentuh soal pentingnya pendidikan di usia muda.

Baca Juga: Soal Tambang di Raja Ampat, DPR akan Panggil Kementerian ESDM dan KLHK Bahas Temuan Lingkungan