Bisnisbandung.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap bobotoh pelaku pengrusakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga kemenangan Persib Bandung.
Penangkapan ini dilakukan setelah video aksi perusakan tersebut viral di media sosial.
Pelaku diketahui merusak jaring gawang dan sebagian rumput lapangan saat euforia perayaan kemenangan Persib oleh para suporter.
Baca Juga: Kasus Bos Sritex, Ada Tokoh Politik di Balik Kredit Rp3,6 Triliun? Sahroni: Bongkar Aja!
Aksi tak terpuji itu menuai sorotan tajam dari publik termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pelaku ditangkap oleh anggota Polrestabes Bandung di kawasan Riung Bandung.
Kini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan “Merayakan kemenangan adalah ekspresi yang kita nantikan.”
“Tetapi saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah pada kriminal,” tegas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Siapa Lindungi Sritex? Eks Penyidik KPK Menduga Korupsi Terencana Sejak 2020
Dedi Mulyadi menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh proses hukum terhadap pelaku.
Ia juga menekankan bahwa tindakan perusakan fasilitas publik tak bisa dibenarkan dengan alasan apapun termasuk euforia kemenangan tim kesayangan.
Lebih lanjut jika pelaku terbukti masih di bawah umur pihak kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan opsi pembinaan di tempat khusus.
“Apabila di bawah umur maka barak militer adalah tempat untuk Anda semua dilakukan pembinaan sampai Anda menyadari bahwa tindakan Anda memang salah,” ujar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Ketum PBB: Supaya Partai Menjalankan Fungsi Pendidikan Politiknya
Artikel Terkait
Ketawa Bareng Helmi Yahya & Gus Miftah, Dedi Mulyadi Buka-bukaan soal APBD dan Nyi Ratu Kidul
Kenapa Publik Tak Percaya? Rocky Gerung Kupas Kasus Ijazah Jokowi
Pro dan Kontra Gaya Komunikasi Politik Dedi Mulyadi, Ini Analisis Adi Prayitno
Di Sawah Ngawi, Wakil Presiden Gibran Ajak Petani Sampaikan Keluhan ke Pemerintah
Adi Prayitno Bongkar Peluang dan Tantangan Calon Ketua Umum PPP
Skeptis Publik Soal Ijazah Jokowi, Pengamat Politik Sebut Ini Masalah Kepercayaan