Pandangan Buruk soal Pendidikan Barak Militer, Dedi Mulyadi: Justru Lindungi Hak Anak

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 15:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram Dedi Mulyadi)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan usai menyuarakan pandangannya soal pendidikan karakter dan barak militer.

Dalam pidato yang penuh semangat dan kritik sosial, Dedi Mulyadi menyentil pihak-pihak yang menilai buruk pendekatan pendidikan ala militer terhadap anak-anak Indonesia.

Menurutnya banyak pihak yang justru takut jika anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi tangguh dan disiplin.

Baca Juga: Zee Siap Bintangi Film ‘Kupilih Jalur Langit’, Adaptasi dari Cerita Viral

"Pandangan-pandangan buruk terhadap militer adalah pandangan orang yang takut anak-anak Indonesia bangkit," tegas Dedi Mulyadi yang dikutip dari instagramnya.

Dedi Mulyadi menyoroti kondisi sosial yang membuat anak-anak Indonesia kehilangan ruang bermain yang sehat dan alami.

Gunung, sungai, dan sawah yang dulu menjadi tempat anak-anak bercengkerama kini digantikan oleh kebisingan kota dan ketidakharmonisan di dalam rumah.

"Bising di jalan karena knalpot brong. Bising di rumah karena orang tuanya bertengkar," ujarnya.

Akibatnya banyak anak yang lari ke dunia gelap: kecanduan gawai, obat-obatan, hingga alkohol.

Baca Juga: Erdin Werdrayana Jadi Pemain di Garapan Film Terbaru Bounty dan Anggy Umbara

Dedi Mulyadi menilai tidak ada solusi konkret dari negara, hanya kajian dan analisis tanpa tindakan nyata.

Dalam pandangannya pendidikan bergaya militer justru bisa menjadi jawaban atas krisis moral dan disorientasi anak bangsa.

Ia menegaskan bahwa membangun kedisiplinan, keteraturan, dan rasa hormat bukan bentuk kekerasan, melainkan bagian dari pendidikan karakter.

"Kedisiplinan militer adalah harga mati bagi kemajuan bangsa, bukan musuh," katanya lantang.

Baca Juga: Konten Penyimpangan Marak, Prof. Henri Subiakto Tagih Tanggung Jawab Negara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X