Bisnisbandung.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto (ISL) sebagai tersangka.
ISL terjerat kasus dugaan korupsi penyaluran kredit senilai Rp3,5 triliun dari dua bank milik daerah.
Penetapan dilakukan usai penyidik menemukan bukti kuat bahwa dana tersebut tidak digunakan sesuai peruntukannya.
Baca Juga: Zee Siap Bintangi Film ‘Kupilih Jalur Langit’, Adaptasi dari Cerita Viral
“Kredit dari Bank BJB dan Bank DKI seharusnya untuk modal kerja tapi justru digunakan untuk membayar utang dan membeli aset non-produktif,” ungkap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung dalam instagram kejaksaanri.
Tak hanya ISL dua pihak lain juga ditetapkan sebagai tersangka yaitu DS selaku Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten tahun 2020 dan ZM selaku Direktur Utama PT Bank DKI Jakarta tahun 2020.
Ketiganya dituding bertanggung jawab atas penyaluran kredit yang kini masuk dalam kategori kredit macet (kolektibilitas 5).
Parahnya lagi,aset milik Sritex yang bisa dijadikan jaminan juga bernilai lebih rendah dari total pinjaman.
Berdasarkan hasil penyidikan kerugian keuangan negara ditaksir mencapai Rp692,9 miliar dari total nilai kredit yang belum dilunasi sebesar Rp3,58 triliun.
Baca Juga: Erdin Werdrayana Jadi Pemain di Garapan Film Terbaru Bounty dan Anggy Umbara
Sementara Sritex sendiri telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.
“Perusahaan ini sudah pailit sementara asetnya tidak bisa dieksekusi untuk menutup kerugian negara. Ini jadi bagian dari kejahatan sistemik yang merugikan keuangan negara,” tambahnya.
Ketiga tersangka langsung ditahan untuk proses penyidikan lanjutan.
Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan berdasarkan surat perintah yang diterbitkan pada hari yang sama.
Baca Juga: Konten Penyimpangan Marak, Prof. Henri Subiakto Tagih Tanggung Jawab Negara
Artikel Terkait
Viral SLB Pajajaran Dibongkar, Mensos: Tak Ada Pengusiran, Ini Hanya Kesalahpahaman
Relokasi SLB Pajajaran Jadi Perhatian Serius Gubernur Dedi Mulyadi
Krisis Kesejahteraan Driver Ojol, Pengamat Politik: Ini Tanggung Jawab Negara
Hendri Satrio Bongkar Dugaan Budi Arie Raup Rp 20 Miliar per Bulan dari Judi Online
Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Polemik Lingkar Pinggang serta Gaji, Apa Kata Pengamat Politik UIN?
Bonus Rp25 Juta untuk Siswa Sekolah Kebangsaan, Dedi Mulyadi Blak-blakan Soal Sumber Dana