Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara khusus meminta bantuan mantan Bupati Banyumas Achmad Husein.
Achmad Husein diminta untuk menangani persoalan sampah yang saat ini menjadi masalah serius di sejumlah wilayah Jawa Barat, terutama di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
Achmad Husein dikenal sukses mengelola sampah di Banyumas dengan menggunakan teknologi insinerator.
Baca Juga: Ekonomi Melambat di Triwulan I, DPR Optimistis Target 5,4% Tetap Tercapai
Achmad Husein tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga mampu mengubahnya menjadi energi seperti listrik, minyak, hingga karbon.
“Pak Achmad Husein ini sukses mengelola sampah di Banyumas. Sampahnya bersih karena menggunakan insinerator yang bisa jadi listrik, minyak, bahkan karbon,” ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Dedi Mulyadi menambahkan persoalan sampah di Jawa Barat terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sudah mencapai tahap darurat.
Oleh karena itu ia menugaskan Achmad Husein sebagai relawan khusus untuk mengurangi beban sampah di TPA tersebut.
“Saya beri tugas ke Pak Achmad Husein mulai besok untuk mengerjakan pengurangan sampah di Sarimukti dengan insinerator dan perlengkapan yang beliau punya. Ini harus segera dilakukan supaya sampah lama bisa berkurang dan tidak menumpuk terus,” jelas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Rumus Populasi di TED Talks 2010: “Populasi Harus Diturunkan?”
Tak hanya di Sarimukti, Dedi juga berencana menerapkan teknologi serupa di beberapa titik hulu sampah di wilayah Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat.
“Target kita adalah membersihkan sampah yang ada dengan cara yang lebih modern dan ramah lingkungan agar masalah sampah di Jabar bisa segera teratasi,” tambahnya.
Achmad Husein sendiri menyambut baik amanah yang diberikan oleh Gubernur Jabar tersebut.
Ia berjanji akan segera melakukan survei lapangan dan memulai langkah nyata untuk pengelolaan sampah di Sarimukti.
Baca Juga: Waketum Kadin: Ganggu Investasi Swasta, Daya Saing Industri Bisa Hancur
Artikel Terkait
VIRAL! Meme Jokowi-Prabowo Bikin Heboh, Apa Kata Ade Armando?
Dedi Mulyadi atau Pramono Anung? Adu Strategi Tangani Remaja Nakal!
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut Program Militer untuk Pelajar Dedi Mulyadi Revolusioner tapi Butuh Regulasi Jelas
Situasi Darurat! Rocky Gerung Ungkap Alasan TNI Jaga Kejaksaan
Soal Meme Jokowi-Prabowo, Pengamat Politik: Dibina Bukan Dipidana
Meme Prabowo dan Jokowi Bikin Ricuh! Pegiat Sosial Media: Kritik Boleh Tapi Jangan Kasar