Dedi Mulyadi sendiri menolak anggapan bahwa dirinya melampaui kewenangan sebagai gubernur.
Ia menegaskan pendekatan barak militer hanya salah satu alternatif pembinaan bukan paksaan atau bentuk hukuman.
“Kalau memang ada cara yang lebih baik, kami terbuka untuk kolaborasi. Jangan hanya mengkritik mari kita cari solusi bersama untuk anak-anak ini,” tegas Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Sindiran Halus ke Jokowi? Ini Analisa Ray Rangkuti soal Pernyataan Prabowo
BUMN Kena Semprot, Hendri Satrio: Prabowo Mainkan Semua Teori Leadership Sekaligus
Disorot Media Internasional! Rocky Gerung: Premanisme Dipakai Demi Kepentingan Politik dan Bisnis
Prabowo Tunjukkan Taring! Mutasi Jenderal Kunto Batal, Pengamat Militer: Siapa Dalangnya?
Gibran di Mata Rocky Gerung: Mengapa Isu Pemakzulan Jadi Sorotan Utama?
Jokowi Masih Ingin Jadi Pusat Perhatian? Rudi S Kamri Angkat Bicara