Dedi Mulyadi Ramai Dijuluki Gubernur Konten, Pengamat: Jangan Cuma Gaya!

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mencuri perhatian publik.

Kali ini bukan soal kebijakan kontroversial atau aksi blusukannya melainkan julukan “Gubernur Konten”.

Pengamat politik Adi Prayitno pun angkat bicara mempertanyakan apakah julukan itu bentuk pujian, sindiran, atau keduanya.

Baca Juga: Tidak Pernah Lelah Menyuarakan Kemerdekaan Palestina

Julukan "Gubernur Konten" muncul dalam rapat Komisi II DPR RI yang dihadiri sejumlah kepala daerah.

Dalam forum tersebut Gubernur Kalimantan Timur Rusdi Masse berkelakar menyebut Dedi Mulyadi sebagai “Gubernur Konten”.

Ucapan itu disambut tawa namun ternyata menjadi bahan perbincangan serius di kalangan publik dan pengamat politik.

Adi Prayitno dalam kanal YouTubenya menanggapi fenomena ini secara mendalam.

Menurutnya,gaya komunikasi politik Dedi Mulyadi yang aktif di media sosial memang layak diapresiasi sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga: Umat Hindu Banjar Bandung Timur Gelar Upacara Mupuk Pedagingan dan Pujawali Agung

“Selama ini kepala daerah sering tak terlihat setelah dilantik. Gaya Dedi Mulyadi menunjukkan bahwa ia hadir, bekerja, dan menyapa rakyat,” ujar Adi.

Namun Adi juga mengingatkan bahwa keberhasilan komunikasi politik tidak cukup hanya dengan viralnya konten.

Jika persoalan mendasar seperti kemiskinan, stunting, infrastruktur rusak, dan premanisme tak kunjung tuntas maka semua konten itu bisa dianggap sekadar “gimik”.

“Tanpa solusi konkret jangan salahkan publik kalau menganggap ini cuma pencitraan,” tegasnya.

Baca Juga: Gebyar, Pemkab Temanggung Gelar Festival Temanggung 2025 di Kota Bandung