Adi juga menyoroti pentingnya pemisahan antara akun pribadi dan akun resmi pemerintahan.
Ia menyebut praktik seperti di luar negeri di mana akun resmi digunakan untuk komunikasi kelembagaan patut dicontoh agar akuntabilitas lebih jelas dan tidak bersifat personal semata.
Tak hanya itu Adi mendorong warga Jawa Barat untuk ikut aktif dalam mengawasi dan menyampaikan persoalan melalui media sosial.
Menurutnya jika gubernur aktif membuat konten maka warga juga harus aktif memberikan masukan secara langsung lewat kanal yang sama.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Usul Vasektomi Jadi Syarat Bansos, MUI Jabar Angkat Bicara
Dedi Mulyadi Ajak Warga Jawa Barat Bangun Kalimantan Timur, Ini Rencana Kerja Samanya
Refleksi Cak Imin di Hari Waisak: Kekayaan Alam Indonesia Dikeruk Negara Lain
PHK Meningkat, Cak Imin Minta Tata Kelola Ekonomi Dibenahi Total
Dukung Kunto, Prabowo Dianggap Ambil Alih Komando! Pengamat: Jokowi Tamat
Prabowo Perintahkan Ongkos Haji 2025 Harus Lebih Murah dari Malaysia