Program ini sudah berjalan di Purwakarta, sebanyak 40 siswa dikirim ke Resimen Artileri Medan 1/Sira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9 Purwakarta sejak 30 April 2025.
Mereka akan menjalani pembinaan selama beberapa waktu di bawah pengawasan militer.
Komnas HAM menyarankan agar program tersebut dievaluasi menyeluruh.
Selain itu pemerintah daerah diminta mempertimbangkan pendekatan lain yang sesuai dengan prinsip perlindungan anak dan hukum sipil.***
Artikel Terkait
Pasar Caringin Bau Sampah Menyengat, Dedi Mulyadi: Bisa Hidup di Tempat Kayak Gini?
May Day, Prabowo Umumkan Rencana Hapus Outsourcing Tapi Tetap Jaga Investor
Hari Buruh Dihantui Ucapan Erick Thohir, Pengamat: Ucapan Anda Hina Jutaan Buruh!
Viral Guru di KBB Tugaskan Siswa Gambar Alat Kelamin, Ini Klarifikasinya
Pelan-pelan Disingkirkan Prabowo? Pengamat: Satu per Satu Orang Jokowi Keluar dari Istana
Soal Ancaman Ormas, Dedi Mulyadi Tegas: Kritik Saya Terima Ancaman Tidak