Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan akan mengambil langkah tegas terhadap siswa-siswa yang kerap terlibat aksi tawuran dan geng motor.
Dalam upaya memberikan efek jera dan mendidik ulang perilaku remaja bermasalah Dedi Mulyadi berencana mengirim mereka ke barak militer.
Langkah tersebut menurut Dedi Mulyadi sudah dibicarakan dengan Pangdam III/Siliwangi.
Baca Juga: Siap Kaget? Film-Film Ini Tunjukkan Kekuatan Perempuan dengan Cara yang Gak Kamu Duga
Dedi Mulyadi mengatakan Pangdam telah menyiapkan barak khusus untuk program pendidikan semi-militer tersebut.
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Kan kita ini dari dulu ngomongin geng motor enggak selesai-selesai."
"Hari ini kita akan rumuskan dengan para bupati dan wali kota," kata Dedi Mulyadi.
Program ini ditujukan bagi siswa yang terbukti melakukan pelanggaran berat seperti tawuran, terlibat geng motor, hingga memiliki masalah sosial di rumah.
Jika orang tua siswa menyetujui, maka mereka akan dikirim ke sekolah militer selama minimal enam bulan hingga satu tahun.
Baca Juga: “Lapangan Kerja Masih Banyak” Wamenaker Kritik Budaya Malas dan Narasi Menyesatkan
"Nanti anak-anak yang orang tuanya sudah tidak sanggup lagi mendidik akan kita wajibmiliterkan. Sekolahnya nanti di kompleks militer atau kompleks polisi," jelas Dedi Mulyadi.
Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan bentuk penghukuman semata melainkan program pembinaan.
Tujuannya agar para siswa yang sempat ‘tersesat’ bisa kembali ke jalur yang benar dan menjadi pribadi yang lebih disiplin serta bertanggung jawab.
"Ini bukan untuk menghukum tapi mendidik. Kita ingin anak-anak itu punya masa depan tapi kalau terus dibiarkan kita kehilangan generasi," tegasnya.
Baca Juga: Insentif Dinilai Belum Cukup Lindungi Industri, Barang Ilegal Masih Membanjiri Pasar Nasional
Artikel Terkait
Ganggu Investasi, Ormas Preman Dapat Sorotan Tajam dari Wakil Ketua MPR
Kejagung Ungkap Alasan Direktur Jak TV Jadi Tahanan Kota
Bersama Kapolri dan Dasco, Rocky Gerung Siap Gabung Pemerintahan?
Strategi Baru! Indonesia Siapkan 3 Satgas untuk Percepat Deal dengan Kebijakan Tarif Donald Trump
Pedas! Budayawan Sebut Jokowi Tak Punya Kiblat Politik
PAN Buka Peluang Usulkan Kader Jadi Cawapres Jika Prabowo Nyapres 2029