Bisnisbandung.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan anggaran fantastis.
Anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk memperbaiki jalan provinsi dan mengganti serta merehabilitasi jembatan.
Dikutip Instagram pribadinya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan fokus anggaran ini akan berlangsung hingga tahun 2025.
Baca Juga: Was-Was Kondisi Indonesia, Direktur Celios Sebut Konsumsi Rumah Tangga akan Semakin Gelap
“Ini fokus kita untuk tahun ini dan tahun depan,” ujar Gubernur Jawa Barat.
Menurut Dedi Mulyadi setelah seluruh jalan provinsi berada dalam kondisi sempurna Pemprov Jabar akan memberikan stimulus.
Stimulus diberikan kepada kabupaten/kota yang kesulitan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah masing-masing.
Dedi Mulyadi mengatakan “Sekali lagi yang tidak punya kemampuan keuangan untuk membangun jalan kita akan bantu.”
“Tapi saya akan evaluasi dulu anggarannya. Jangan sampai buat jalan nggak ada (dana) tapi untuk kegiatan lain justru ada,” tegasnya.
Baca Juga: Fundamental Ekonomi Masih Kuat, DPR Singgung Peran Presiden Prabowo Subianto
Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga menyinggung soal jalan desa.
Ia menekankan bahwa pembangunan jalan desa sejatinya menjadi tanggung jawab pemerintah desa lewat dana desa.
Namun jika alokasi dana desa terbatas karena wilayah yang terlalu luas, Pemprov siap memberikan bantuan stimulus.
“Stimulus akan diberikan dengan catatan dana desanya sudah dipakai optimal. Kalau masih nggak cukup juga baru kami bantu,” kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: “Tidak Semua Kekurangan Gizi” Ferry Latuhihin Pertanyakan Logika Anggaran
Artikel Terkait
Tanpa Script Tanpa Sensor, Pengamat Politik: Dialog Prabowo dan 7 Pemred Momen Langka!
Prabowo Bicara Langsung ke Jurnalis, Pengamat Politik: Ini Tamparan Buat Jubir Istana
Bukan Digusur! Ini Cara Unik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Atasi PKL
Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas, Muncul Pesan Misterius 'Tanggung Jawab Jangan Lari'
Prabowo Sowan ke Megawati Bukan Sekadar Silaturahmi, Pengamat Sebut PDIP Masih Punya Gigi
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Ungkap Makna Tersirat Pertemuan Prabowo-Megawati dalam 5 Poin Penting