Prabowo Bicara Langsung ke Jurnalis, Pengamat Politik: Ini Tamparan Buat Jubir Istana

Bisnisbandung.com - Dialog terbuka Presiden Prabowo Subianto dengan tujuh jurnalis senior nasional menuai banyak pujian.

Pengamat politik Adi Prayitno menyebut momen ini sebagai langkah berani sekaligus kritis.

Adi Prayitno menilai Prabowo memperbaiki komunikasi publik yang selama ini dinilai buruk oleh para juru bicara (Jubir) di sekitar istana.

Baca Juga: Kapan Presiden Prabowo Buka Forum Dialog dengan Publik? Ini Kata Politisi Gerindra

“Presiden bertemu langsung dengan media itu karena komunikasi publik para jubir selama ini tidak maksimal. Bahkan bisa dibilang mengecewakan,” kata Adi Prayitno dalam kanal YouTubenya.

Menurutnya dialog selama hampir tiga jam itu adalah bentuk transparansi yang patut diapresiasi.

Isu-isu strategis seperti RUU TNI, RUU Polri, hingga kebijakan dagang terhadap Amerika Serikat, semua dijawab langsung oleh Prabowo.

“Tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua dibuka. Ini cara Presiden meluruskan informasi yang selama ini simpang siur,” jelas Adi Prayitno.

Adi Prayitno menilai langkah Presiden bicara langsung dengan media adalah sinyal tegas bahwa kinerja para jubir pemerintah belum maksimal.

Baca Juga: Direktur Freedom Institute Bongkar Akar Masalah Ekonomi Sebenarnya, Donald Trump Bukan Pemicu Utama

Ia bahkan menyebut bahwa Prabowo sendiri secara terbuka pernah menyindir kemampuan komunikasi politik pejabat di sekitarnya.

“Jubir-jubir ini penyambung lidah kekuasaan tapi banyak informasi publik yang tak tersampaikan dengan utuh. Akhirnya menimbulkan kebisingan dan resistensi,” ujarnya.

Ia berharap dialog seperti ini dijadikan tradisi baru oleh Presiden agar masyarakat bisa langsung mendapatkan informasi dari sumber utama.

Menanggapi kekhawatiran publik bahwa media akan kehilangan daya kritis setelah diundang ke istana, Adi Prayitno membantah keras.

Baca Juga: Kesempatan Indonesia Menguat! Staf Khusus Menko Perekonomian Bilang Begini