Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi mengatakan "Tujuannya agar tidak ada angkot yang berhenti sembarangan sehingga menimbulkan kemacetan."
"Selain itu sopir juga bisa beristirahat tetapi tetap mendapatkan penghasilan," ujar Dedi Mulyadi.
Situasi ini memicu desakan agar kebijakan tersebut dievaluasi kembali demi keseimbangan antara kepentingan wisatawan dan hak warga lokal dalam mendapatkan akses transportasi yang layak.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Jokowi Bikin Anomali Politik Tak Hadiri Open House Istana tapi Terima Tamu di Solo
Viral Surat THR Rp165 Juta dari Kades, Dedi Mulyadi: Kalau Preman Bisa Ditangkap Kades Juga Bisa!
Bima Arya Geram! ASN Depok Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Akan Ditegur
Hidup di Jakarta Berat! Cak Imin Minta Pendatang Pikir Dua Kali
Kades Ade Endang Saripudin Minta Maaf Usai Viral Minta THR Rp 165 Juta
8 Hari Pemutihan Pajak Kendaraan, Dedi Mulyadi: Jawa Barat Raup Rp 183 Miliar!