Tangkal Banjir! Dedi Mulyadi Tebar Garam ke Awan untuk Modifikasi Cuaca, Hujan Digeser ke Laut!

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 09:05 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram jabarprovgoid)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok instagram jabarprovgoid)


Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah cepat untuk mengendalikan curah hujan dengan melakukan modifikasi cuaca.

Salah satu caranya adalah dengan menyemai garam ke awan guna menggeser hujan ke laut dan danau Jatiluhur.

Langkah ini dilakukan Dedi Mulyadi untuk mencegah banjir dan tanah longsor yang kerap melanda wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Marak Kasus Korupsi Terbongkar, Rinny Budoyo Soroti Tindak Lanjut yang Masih Dipertanyakan

Dalam upaya ini Pemprov Jabar bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU.

Sebuah pesawat Kasa 212 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdurrahman Saleh dikerahkan untuk membawa garam seberat 800 kg hingga 1 ton dalam satu kali penerbangan.

Setiap hari pesawat ini bisa terbang hingga tiga kali tergantung pertumbuhan awan di langit Jawa Barat.

"Ini salah satu ikhtiar yang kami lakukan agar bencana tidak semakin meluas. Kami harus bergerak cepat," ujar Dedi Mulyadi dalam instagramnya.

Selain modifikasi cuaca Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya membenahi tata ruang di Jawa Barat.

Baca Juga: Respons Defensif Jokowi Soal Korupsi Pertamina, Alifurrahman Bandingkan Reaksi saat Kasus Kaesang

Ia menyoroti banyaknya daerah resapan air yang berubah fungsi sehingga memperparah banjir di wilayah Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

"Saya sudah mulai membongkar daerah-daerah yang menutupi resapan air. Air dari Puncak turun ke Cisarua, lalu ke Bekasi, dan akhirnya ke Jakarta. Kalau tata ruangnya tidak dibenahi banjir akan terus terjadi," kata Dedi Mulyadi.

Ia juga menyoroti fenomena daerah aliran sungai yang banyak telah bersertifikat.

"Bukan hanya laut yang disertifikasi, sungai dan gunung juga sudah banyak yang bersertifikat. Ini harus segera dibenahi," tegasnya.

Baca Juga: THR Ojol Jangan Hanya Memikirkan yang Muslim, Analis Khoirul Umam: Non Muslim Tetap Dipikirkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X