"Yang punya alat berat di sini siapa? Gak bisa besok harus sekarang! Siapa yang bisa jamin nanti malam gak hujan gede lagi?" tegasnya.
Menurut Dedi Mulyadi solusi utama bukan hanya membongkar jembatan tapi juga menormalisasi sungai agar air bisa mengalir dengan baik.
Ia menyebut dua penyebab utama banjir di daerah tersebut, yaitu:
1. Kerusakan hutan di hulu yang menyebabkan air hujan tidak terserap dengan baik dan langsung mengalir deras ke hilir.
Baca Juga: Tidak Percaya Penegakan Korupsi, Asep Iwan Iriawan: Lihat Saja, Mereka Tak Pernah Selesaikan Perkara
2. Kondisi hilir yang tidak terurus, sehingga banyak material kayu dan sampah tersangkut, memperparah banjir.
"Hutannya rusak, hilirnya tidak terurus. Ya pasti banjir! Sekarang kita perbaiki bareng-bareng," ujar Dedi Mulyadi.***
Artikel Terkait
Indonesia Rungkad! Rudi S Kamri Bongkar KKN Ugal-ugalan
Dedi Mulyadi Disindir Rudi S Kamri, Dulu Simpati Sekarang Malah Muak!
Pekerja Resah Setelah Tempat Wisata Dibongkar! Ini Solusi Dedi Mulyadi
Janji Efisiensi Prabowo Dipertanyakan, Mohamad Sobary: Cuma Wacana!
Uji Konsistensi Prabowo, Sobary: Antara Janji Politik dan Realita Pemerintahan
Said Didu: Tak Mungkin Direksi Pertamina Gaji 3 Miliar Main Sendiri