“Perusahaan sering diganggu, mulai dari minta jatah saat pembebasan tanah saat pembangunan hingga limbah produksi. Ini yang harus kita hentikan,” katanya.
Dedi Mulyadi optimistis efisiensi ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp19 triliun menjadi Rp21 triliun dengan belanja daerah yang lebih optimal.***
Artikel Terkait
Keuangan Digital Mampu Dongkrak Ekonomi, Awalil Rizky: Seandainya E-KTP Tak Dikorupsi
Resmi! Muhammadiyah Umumkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
Mahfud MD Bongkar Kasus Band Sukatani, Kritik Itu Sah!
Kepala Desa Bogor Wiwin Balik Melawan Saat Ditegur Dedi Mulyadi soal Gaya Hedon!
Viral! kepala desa Wiwin Bawa Nasi Bingkisan, Begini Penjelasannya Saat Ditegur Dedi Mulyadi
Bahlil Soal BBM Blending, Sah-Sah Saja Asal Sesuai Atura