Bisnisbandung.com - Konflik terkait kepemilikan tanah masih banyak terjadi di Indonesia, termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat.
Terbaru terjadi Aksi solidaritas terkait adanya konflik pertanahan terhadap salah satu lahan di Jl ABC Kota Bandung.
Hal tersebut berawal dari beredarnya pesan singkat di media sosial WhatsApp yang berisikan, " Seruan Aksi Solidaritas, Lawan Setan Tanah dari penggusuran Rumah di Daerah Banceuy, Selasa 13 Agustus 2024, 09.00 WIB - MENANG, Lokasi: Rumah "R", Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung". Begitu kurang lebih isi dari pesan singkat tersebut.
Baca Juga: Jokowi Beban Prabowo, Amien Rais: Politisi 'Sontoloyo' yang Enggan Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota
Seruan aksi solidaritas yang bernadakan provokatif jelas tampak pada tema yang diangkat, "Lawan Setan Tanah", tanda Waktu: 09.00 - MENANG, dan gambar latar dengan desain grafis yang menarik bergambar Topeng Anonymous yang terinpirasi dari film "V For Vendetta" yang dirilis pada tahun 2005.
Tapi fakta dilapangan berbeda, bila yang menghimpun aksi mengetahui peristiwa yang melatarbelakangi aksi solidaritas tersebut.
Aksi solidaritas tersebut kemudian dapat dinilai menjadi salah aksi mengingat peristiwa yang terjadi dibelakangnya.
Berawal dari didudukinya lahan atau bangunan bekas pabrik manufaktur dijalan ABC No 79 Bandung pada tahun 2018 oleh seseorang yang berinisial D, yang entah dari mana asalnya memiliki secarik kertas fotocopian verponding.
Baca Juga: Jokowi dan 'Pinokio Jawa', Amien Rais Tegaskan Politik Kebohongan Sang Presiden
Saudara D mengklaim bahwa lahan di jl. ABC No.79 adalah miliknya secara turun-temurun yang dicaplok oleh keluarga Bastaman Kadarusman.
Padahal fotocopian verponding tidak bisa njadi dasar kepemilikan kuat suatu lahan, karena surat verponding saat itu diberikan sebagai bukti bayar pajak atas eigendom.
Sementara, keluarga Bastaman Kadarusman memiliki lahan tersebut sejak tahun 1960 yang saat itu baru seluas 289 m2 untuk didirikan pabrik manufaktur sehingga banyak mesin bubut diadakan saat itu, mesin las mesin hydrolic yang tentunya ada peralatan lainnya guna memproses pembuatan komponen atau alat pesanan customer.
Dengan kemajuan usahanya,secara bertahap dibutuhkan perluasan lahan dengan membeli tanah sekitar bangunan hingga pabrik manufaktur tersebut memiliki luasan hingga 2.895 m2.
Artikel Terkait
Terima Pinangan PKB untuk Pilkada Jawa Barat, Sandiaga Uno: Menunggu Lampu Hijau PPP
Profil Dandan Riza Wardhana, Mantan Terpidana Kasus Korupsi yang Kini Maju Menjadi Bakal Calon Walikota Bandung
Cuaca di Bandung dingin di malam hari, panas di siang hari, Masyarakat wajib menjalani pola hidup sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh
Warga Apartemen Gateway Ahmad Yani Bandung Adakan Acara Parenting Bertema 'Melejitkan Potensi Kecerdasan Anak Usia Dini'
GC dan Guess Watch Gelar Peluncuran Koleksi Terbaru di Bandung Bekerja Sama Dengan Gudang Jam
Ono Surono Ingin 5 Partai Head to Head Lawan KIM di Pilgub Jabar