Bisnisbandung.com - Pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) tak mengetahui jika tiga bus mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok tidak menggunakan otobus (PO).
Ratusan siswa SMK Lingga Kencana Depok ternyata diangkut menggunakan dua otobus berbeda saat acara perpisahan di Bandung Sabtu, 11 Mei 2024.
Satu dari tiga bus mengangkut siswa tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, Subang Sabtu malam.
Akibatnya 11 orang tewas, dan 32 luka-luka.
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial Dian Nurfarida mengaku tak tahu jika bus digunakan tersebut berbeda PO.
Pihak yayasan berkoordinasi pihak kepolisian terkait hal tersebut.
"Itu kami sedang melakukan pengecekan. Setelah kami koordinasi dengan pihak kepolisian," tegas Dian saat konferensi pers Minggu, 12 Mei 2024.
Dian mengaku tidak tahu nama PO mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana tersebut.
Baca Juga: Ahok Soroti Markup Anggaran oleh Pejabat Nakal, Program Bantuan Jakarta Dibahas
Pihak yayasan memanggil guru menjadi panitia acara perpisahan untuk menggali keterangan terkait bus beda PO.
"Terkait kendaraan, kita memanggil panitia pelaksana. Kenapa sampai terjadi," tegasnya.
Terkait adanya dugaan kelalaian, pihak yayasan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Dijelaskan Dian, ada tiga bus berangkat mengangkut 157 orang terdiri dari 28 guru, 122 murid dan sisanya awak bus.
Artikel Terkait
Haji Geyot Hadir Kembali Meramaikan Bulan Ramadhan di Alun-alun Ciamis
Solusi Mengatasi Bandung Lautan Sampah di Hari Peduli Sampah Nasional di Kota Bandung
Down Syndrome and Autism Awareness Day Fun Walk: Stronger Together, Kuat Bersama Berkolaborasi Untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Airlangga: Belum Ada Nama Lain
Bertepatan Dengan Hari Pendidikan Nasional, Satu University Rayakan Ulang Tahun Pertama, Siap Buka Kampus Baru di Kota Ini
Datangi Universitas Padjadjaran, Ellips Ajak Mahasiswa Tampil Lebih Percaya Diri