Bisnisbandung.com - Pada hari terakhir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur suasana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta semakin ramai.
Pasalnya, purnawirawan Jenderal Dharma Pongrekun bersama calon wakilnya Kun Wardana Abyoto turut serta mendaftar untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dharma dan Lea tiba di kantor KPU DKI Jakarta pada Minggu, 12 Mei sekitar pukul 23:12 WIB.
Baca Juga: Masih Menganggur? Berikut 9 Tips Mendapatkan Pekerjaan Pertama, Banyak yang Gagal di Nomor 5
Dikutip dari instargam pribadinya keduanya terlihat kompak mengenakan pakaian adat bangsawan Betawi, lengkap dengan ujung sarong berkelir hitam.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh jajaran komisioner KPU DKI Jakarta secara simbolis.
Dalam kesempatan tersebut, Dharma Pongrekun menyerahkan seluruh persyaratan administratif yang diperlukan untuk dapat maju dalam Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur independen.
"Saya, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto, sebagai Cagub dan Bacawagub mengucapkan terima kasih atas doa seluruh warga Jakarta yang telah menitipkan harapannya kepada kami," ujar Dharma Pongrekun.
Baca Juga: Draft RUU Penyiaran Akan Larangan Konten Jurnalisme Investigasi Picu Diduga Nantinya Bungkam Pers
Lebih lanjut, Dharma Pongrekun berharap agar mereka diberikan kesempatan untuk berkontestasi dan memperjuangkan harapan rakyat DKI Jakarta.
Mereka ingin membangun Jakarta menjadi tempat yang tenang, aman, dan nyaman untuk ditinggali.
"Kita bangun DKI menjadi tempat idaman untuk orang tinggal, tidak lagi memiliki predikat 'Jakarta keras', tapi kali ini Jakarta tenang, aman, dan nyaman," tegasnya.
Proses verifikasi administrasi pun telah dimulai oleh KPU DKI Jakarta.
Dengan semangat keduanya siap menghadapi perjalanan politik yang tidak mudah ini, dengan harapan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi ibu kota Indonesia.
Baca Juga: Inovasi Portal Antar Kota yang Menyatukan New York dan Dublin secara Virtual
Artikel Terkait
Rocky Gerung Menilai Jokowi Akui Gagal Turunkan Stunting! Masih Mau Jualan Mimpi Indonesia Emas 2045?
Agum Gumelar Bicara Soal Ide 'Presidential Club' Prabowo
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Revisi Undang-Undang Kementerian Perlu Dikaji Ulang
Ganjar Pranowo Tanggapi Pernyataan Prabowo, "Yang Kerja Sama Saja Bisa Mengganggu"
Ahok: Calon Gubernur Jakarta Harus Terbuka, Beri Akses Langsung ke Nomor Ponsel Pribadi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Ridwan Kamil Potensial Maju di Pilkada Jakarta