Disnakertrans Jawa Barat Tantang Anak Muda Untuk Berani Berkarir Ke Jepang

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 20:00 WIB
Kegiatan Disnakertrans Jabar (Bisnisbandung.com/ Fajar Hidayat)
Kegiatan Disnakertrans Jabar (Bisnisbandung.com/ Fajar Hidayat)

Bisnisbandung.com - Disnakertrans Jawa Barat mengajak dan memberi tantangan anak muda untuk mengikuti magang kerja di Jepang yang sudah mulai dibuka kembali peluangnya.

Hal tersebut disampaikan oleh DR. Jatti Indriati, SH., M.Si., Kepala Bidang Pelatihan dan Produktifitas Disnakertrans Jawa Barat saat mengikuti kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam rangka menyelaraskan kebijakan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tahun 2025 antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota digelar di Hotel Holiday Inn jl Pasteur, Kota Bandung, Kamis, 22 Februari 2024 yang lalu.

"Banyak pintu untuk dapat magang di Jepang, bisa lewat kami di pemerintah yang berkerjasama dengan kemenaker maupun lewat lembaga pelatihan suasta yang sudah memiliki ijin untuk menyelenggarakan dan mengirimkan pemagangan kerja ke Jepang," ujar Jatti Indriati.

Baca Juga: Alasan Singapura Menetapkan Undang-undang Campur Tangan Asing, Bahaya Ga Sih Jika Terjadi di Indonesia

Lembaga pelatihan swasta harus mengajukan dan memiliki ijin sebagai Sending Organitation (SO), sehingga saat melalukan kegiatannya dapat sesuai dengan harapan yang sudah diatur dalam undang-undang.

"Dalam waktu dekat ini, pemerintah melalui Disnakertran Jawa Barat yang bekerjasama dengan Kemenaker dan IM Jepang (*International Manpower Development Organization Japan) membuka peluar magang kerja di Jepang," kata Jatti Indriati.

IM Japan merupakan assosiasi pengusaha kecil dan menengah yang berkedudukan di Tokyo Jepang. Dalam konteks program kerjasama pemagangan ke Jepang, IM Japan berperan dalam menyalurkan para peserta magang dari Indonesia untuk mengikuti pemagangan di perusahaan-perusahaan Jepang sebagai mitra pelaksana pemagangan, lanjut Jatti.

IM Jepang atas nama Pemerintah Jepang sudah merintis lama dalam merekrut tenaga kerja sudah bekerjasama dengan Kemenaker dan diteruskan kepada Dinas Tenaga Kerja baik Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tarif Listrik dan BBM Akan Naik? Ini Jawaban Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Di tahun 2023 mulai dibuka lagi yang sebelumnya vakum selama 3 tahun pada saat Covid-19, dan sudah 37 anak yang berangkat ke Jepang dimulai dari Januari sampai awal Februari kemaren.

"Tahun 2024 dibuka kembali pendaftaran dari 1 Februari sampai 31 Mei, nanti seleksinya akan dimulai pada Bulan Juni. Jadi kami harapkan mereka yang mendaftar sudah mempunyai kemampuan berbahasa Jepang dasar,sedang untuk kemampuan teknis pada saat magang akan diberi bekal saat proses magang tersebut," jelas Jatti Indriati.

Kemampuan teknis buat IM Jepang tidak menjadi masalah, tidak ada kemampuan test khusus di teknis karena hanya untuk wawancara. Lebih bagaimana kesiapan calon magang untuk bekerja di negeri orang atau dalam hal ini Jepang.

Masa kerja magang lumayan lama yakni 3 tahun dan dapat diperpanjang 5 tahun, kemudian dapat diperpanjang lagi menjadi pekerja tetap disana. Sebagai Skill Walker di Jepang sampai batas waktu yang diinginkan oleh perusahaannya masing-masing.

Target pemberangkatan kali ini di Jawa Barat sebesar 150 orang, karena kemaren kesulitan di fisik dan bahasa. Karena pemagang di Jepang memberlakukan test fisik yang lumayan berat, seperti lari 3 km non-stop, site-up, push-up ternyata membuat anak-anak calon magang mengalami kesulitan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X