Bisnisbandung.com - Dalam dokumen KLHS Tata Ruang dan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung, terdapat peningkatan kawasan pemukiman yang sangat signifikan sebesar 8.743,34 Ha.
Dibandingkan RTRW 2016-2036 dimana pada RTRW 2016-2036 total Kawasan pemukiman sebesar 33.458,53 Ha naik menjadi 42.201,87 Ha pada RTRW 2023-2043.
Data pemukiman pada RTRW 2023-2043 dibagi dua, yaitu pemukiman pedesaan dan pemukiman perkotaan, kawasan pemukiman yang paling luas adalah kawasan pemukiman perkotaan yakni sebesar 35.951,00 Ha.
Baca Juga: Inilah Program Kerja para Capres Saat Kampanye, Netizen : Realistis atau Sekedar Janji Manis
Kawasan terbesar yang berubah menjadi pemukiman adalah kawasan pertanian.
Hal ini bisa dilihat dalam dalam data dimana terjadi pengurangan lahan pertanian sebesar 5.354,61 Ha dibanding RTRW 2016-2036 dari 39.422,96 Ha menjadi 34.068,35 Ha, dengan prooporsi kawasan pertanian pangan sebesar 18.560,31 Ha dan kawasan holtikulturan sebesar 15.508,04 Ha.
Tentunya kondisi ini akan berdampak pada kondisi tutupan lahan. Dengan semakin luasnya kawasan pemukiman maka akan mempersempit luasan daerah resapan air.
Seburuk-buruknya wilayah pertanian masih bisa meresapkan air. Berbeda dengan lahan pemukiman, tanah-tanah akan tertutup dengan tembok dan aspal jalan.
Celakanya lagi Kawasan pemukiman ini berada di daerah tangkapan air Mikro DAS seperti yang ada di Mikro DAS Cipelah Kelurahan Wargamekar Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Dilanda Kelaparan, 23 Orang Dilaporkan Meninggal di Yahukimo Papua Pegunungan
Berdasarkan data KLHS RTRW 2023-2043 Kabupaten Bandung, Kecamatan Baleendah
dari sisi ketersediaan air sudah minus 9.559.297 liter/tahun.
Dengan semakin berkurangnya daerah resapan air maka akan meningkatkan ketergantungan pasokan air dari daerah lain.
Alih fungsi lahan untuk pemukiman yang masif ini bukan hanya terjadi di Kecamatan Baleendah. Terjadi juga di kecamatan Bojongsoang, Ciparay, Arjasari, Katapang, Soreang,
Majalaya, Solokan Jeruk, Cicalengka dan Rancaekek.
Dengan ditetapkannya Kabupaten Bandung menjadi bagian dari KSN Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, dimungkinkan akan terjadi pemukiman yang lebih masif.
Artikel Terkait
Terungkap! Ini Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto
BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Layanan Single Bank Kustodian dan Perlindungan bagi Penerima KUR
Pendidikan untuk Sekolah Korban Gempa Cianjur: Kolaborasi YCAB, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan RANS
Tentara dan Polisi Menangkap Mahasiswa yang Berencana Menggelar Demonstrasi Menentang Politik Dinasti
Ichiban Sushi Pilihan Tepat Untuk Menikmati Ragam Menu Khas Jepang, Buka Outlet Baru Di Transmart Buah Batu
Putri Pendiri NU Mendoakan agar Jokowi diberi Keselamatan sampai Akhir Masa Jabatannya