Memelihara Lingkungan Melalui Seni Tani

Selain itu, cuaca pun menjadi salah satu tantangan eksternal. Musim kemarau dan el nino yang terjadi saat ini membuat lahan perkebunan atau pertanian mereka menjadi tak sesubur saat pandemi covid-19.

Program Langganan Sayuran

Untuk membuat gerakan Seni Tani tersebut tetap bertahan, Vania dan teman-temannya berupaya mendistribusikan sayuran hasil panen mereka dalam bentuk langganan.

Ia berupaya mengajak orang-orang untuk mendaftar sebagai CSA atau Community Supported Agriculture, yang salah satunya bisa membeli sayuran dari hasil Seni Tani dengan cara berlangganan.

Baca Juga: Semangat Petani Salak di Bali Memperluas Usaha Melalui Program 'Klasterku Hidupku' dari BRI

"Kita ngajak orang-orang buat daftar. Siapa nih yang mau ikut pengiriman bulan Oktober. Sayurannya kita kirim setiap ahri Kamis seminggu sekali. Sebelumnya panen dulu hari Rabu. Yang ikutan sampai sekarang alhamdulilah 25 orang," tuturnya.

Vania menggunakan tas-tas karung dan berupaya mengurangi penggunaan plastik dalam pengemasan sayuran untuk dikirimkan kepada langganan.

Pelanggan pun bisa memilih sayuran yang diinginkan, "Kita kirim estimasi panennya setiap Senin, jadi orang-orang bisa milih," imbuhnya.

Program langganan sayuran tersebut dimulai sejak Mei 2021. Vania dan teman-temannya merasakan tertantang untuk mengajak orang-orang berlangganan karena sistem tersebut terbilang masih baru.

"Jadi biasanya kan mamah-mamah belanja sayuran ke pasar, sekarang kita ngajak mamah-mamah buat food preparing dalam satu minggu mau masak apa saja dan di-matching dengan seni tani," ungkapnya.

Mereka pun terus berupaya untuk memenuhi keinginan pelanggan.

Kesulitan yang didapat saat musim kemarau membuat mereka bermitra dengan petani-petani urban farming lainnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baca Juga: Bulog Maksimalkan Penyerapan Beras Petani Lokal Untuk Antisipasi El Nino

Hal itu seperti yang diungkapkan salah satu warga Kota Bandung, Elby Nopitri. Menurut Elby, ia sempat berlangganan sayuran di Seni Tani selama 3 atau 4 batch.

"Sebenarnya bagus sih. Mendukung petani organik untuk memangkas biaya distribusi, dll. Jadi, hasil panen bisa langsung dibeli pelanggan. Sayangnya, pilihan sayurannya tergantung panenan.