Bisnis Bandung - Kementerian ESDM segera terapkan standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel di Indonesia.
Rencananya kebijakan pemerintah melalui Kementerian ESDM tersebut dicanangkan pada April tahun lalu.
Namun akibat masa pandemi, regulasi Euro 4 baru dicanangkan pada April 2022.
Dikutip bisnisbandung.com dari gaikindo.or.id (2019), Euro 4 yakni kandungan nitrogen oksida pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 miligram per kilometer, 250 miligram per kilometer untuk mesin diesel, dan 25 miligram per kilometer untuk diesel particulate matter.
Baca Juga: Fantastis, Jumlah ATM Cryptocurrency yang Terpasang di Seluruh Dunia Telah Melampaui 39.000
Regulasi Euro 4 tersebut pun ditanggapi baik oleh salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Gidion Hasan selaku Direktur PT Astra International Tbk, dalam sambutannya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, yang dihelat di ICE, BSD, Tangerang pada 11-21 Agustus 2022, mengungkapkan bahwa Isuzu siap menjawab tantangan dari pemerintah Indonesia yang memberi tajuk “Future is Bright” pada GIIAS 2022 ini.
"Terdapat dua faktor yang menjadi penting, yaitu terkait dengan regulasi Euro 4 dan pengenalan EV ke masyarakat Indonesia. Isuzu, bersama dengan Astra, siap untuk menyongsong regulasi Euro 4." ujar Gidion Hasan.
"Bahkan sebenarnya, Isuzu sudah siap sejak tahun 2011, tepatnya ketika diluncurkannya truk Giga yang menggunakan mesin common rail.” tambah Gidion Hosan.
Artikel Terkait
Ferry Maryadi Gandrungi Kuda Besi Kendalikan Emosi Hoby dan Rezeki
Mencoba Fitur Honda Sensing All New BR-V dan City Hatchback Rute Bandung-Pangandaran
95 Peserta Ramaikan Putaran Kedua Brio Slalom Challenge 2022 di Gedung Sate Bandung
Selangkah Lebih Maju dengan Standar Emisi yang Lebih Baik, UD Quester Euro 5 Telah Hadir di Bandung
Hyundai Creta Melampaui Ekspetasi di Pasar Otomotif Tanah Air
Ribuan Crosser Se-Indonesia Jajal Track Jelajah Wisata Pangalengan