Inilah Cerita Dibalik Tangguhnya Mesin Common Rail Isuzu

- Senin, 21 Maret 2022 | 06:27 WIB
Mesin Common rail Euro4 lebih irit bahn bakar, praktis, dan mudah perawatannya. (Bisnis Bandung)
Mesin Common rail Euro4 lebih irit bahn bakar, praktis, dan mudah perawatannya. (Bisnis Bandung)

Bisnis Bandung  - Tak terasa sebentar lagi tepatya 07 April 2022 mendatang, Pemerintah Indonesia menetapkan menetapkan standar emisi EURO4 pada mesin kendaraan diesel yang nantinya nantinya semua merek kendaraan bermesin diesel akan memproduksi dan menjual mobil dengan standar emisi Euro4 di Indonesia.

Penerapan standar emisi Euro4 ini sendiri tentunya memberikan dampak positif bagi Indonesia, yaitu dapat menurunkan pencemaran udara akibat emisi gas buang.

Selain itu, akan meningkatkan daya saing industry otomotif Indonesia di kancah global, sebab Indonesia mampu memproduksi kendaraan niaga sesuai kebutuhan standar pasar luar negeri.

Baca Juga: Mesin Common Rail Euro 4 Isuzu Sudah Lebih Dari 10 Tahun

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sendiri sudah menggunakan mesin common rail pada Isuzu GIGA sejak tahun 2011. Artinya pengalaman Isuzu Astra pada mesin common rail beremisi Euro4 sudah lebih dari 10 tahun.

Bahkan bukan hanya dari sisi produk, melainkan juga layanan purna jual, mulai dari pengalaman mekanik dalam menangani mesin common rail, hingga spare part-nya yang sudah tersedia selama 10 tahun.

Sejak tahun 2010 PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menggunakan teknologi mesin common rail pada kendaraan bermesin diesel. Maka dari itu, ketika 7 April 2022 aturan standar emisi gas buang Euro 4 diberlakukan, maka Isuzu Astra pun sudah siap, bahkan konsumen Isuzu Astra juga tidak perlu khawatir lagi.

Baca Juga: Isuzu Ramaikan Jakarta Auto Week 2022

Pertama kali teknologi mesin diesel common rail ini diterapkan pada Isuzu GIGA pada 2011, dan setara dengan Euro 4. Mesin diesel common-rail ini merupakan teknologi atau sistem yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mekanis diesel. Salah satu keunggulan mesin common-rail adalah memberikan lebih banyak tenaga ketimbang mesin diesel konvensional.

Teknologi common rail mampu menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan tekanan injeksi. Mesin itu menerapkan pengendalian kuantitas injeksi bahan bakar guna mengurangi kebisingan dan emisi gas buang.

Sebagai perusahaan yang sudah lama menggunakan Isuzu GIGA untuk aktivitas bisnisnya, Direktur PT Kemasan Ciptatama Sempurna, Wahyudi Sulistya mengatakan bahwa sejauh ini menggunakan mesin common rail Isuzu ini sangat menguntungkan.

Pengalaman konsumen Isuzu menggunakan mesin Common Rail Isuzu Giga.
Pengalaman konsumen Isuzu menggunakan mesin Common Rail Isuzu Giga. (Dok. Isuzu)

Baca Juga: Menperin Saksikan Deklarasi Standar Emisi Euro 4 yang Berlaku April 2022

"Berdasarkan pengalaman saya, biaya perawatan menjadi lebih murah, tentunya sangat menguntungkan buat para pengusaha, khususnya seperti saya ini. Pemakaian bahan bakarnya juga menjadi lebih irit," ujar Wahyudi di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2022) yang memiliki lebih dari 150 unit kepemilikan kendaraan Isuzu.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wanita Bakal Luluh Pas PDKT Kalo Pake Cara Ini!

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:50 WIB
X