Simak Opini Maudy Ayunda Soal Trend Bisnis, Filosofis Sejarah dan Sistem Pendidikan di Indonesia

- Kamis, 21 April 2022 | 21:00 WIB
Menurut Maudy Ayunda, ekosistem, sejarah atau latar belakang pendidikan mempengaruhi metode pemikiran manusia. (Tangkapan layar youtube.com/ Gita Wirjawan)
Menurut Maudy Ayunda, ekosistem, sejarah atau latar belakang pendidikan mempengaruhi metode pemikiran manusia. (Tangkapan layar youtube.com/ Gita Wirjawan)


Bisnis Bandung - Pemain Film/penyanyi, Maudy Ayunda di channel youtubenya Gita Wirjawan, memaparkan sejumlah pemikiran kritisnya, terutama berkaitan dengan trend bisnis, sejarah pemikiran manusia, hingga sistem pendidikan di Indonesia.

Pertama soal bisnis, menurut Maudy Ayunda, trend saat ini, ide kepemilikan dan akuntabilitas yang datang dari membangun sebuah perusahaan atau start up, kepemilikan dan otonom itu semakin lama semakin menarik.

Mungkin kalau dulu bentuk usahanya juga "boothstraping", jadi anda harus mendapatkan profitabilitas dengan sangat cepat, kata Maudy Ayunda.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan antara Zakat Fitrah dan Zakat Maal

Berbeda dengan metode dan sistem bisnis yang sekarang, seiring dengan perkembangan jaman, informasi dan tekhnologi.

Saat ini, gagal usaha atau bisnis dalam tempo waktu tertentu, pelaku usahanya bisa segera "pivot" bisa segera cepat berubah arah.


Memaknai Sejarah Secara Filosofis.

Maudy Ayunda mengatakan, sejarah itu menarik karena kita diberikan waktu untuk melihat, dan pada akhirnya kita akan sadar bahwa apapun itu, itu hanya sesaat dan sudah pernah kita coba.

Ambil contoh politisi mengalami proses jatuh bangun. Bahkan bukan hanya politisi, tetapi bahkan ideologi. Ideologi politisi mengalami proses jatuh bangun.

Bisa jadi pada masa itu juga dianggap tidak terlalu penting, dianggap bahwa ini status quo dan ini yang terbaik.

Baca Juga: Genjot Elektabilitas AHY di Jabar, Anton Sukartono: Gaskeuun...!

Sejarah itu juga mempengaruhi pemikiran kritis kita. Pemikiran kritis kita, adalah hasil dari yang kita alami hari ini, dan mungkin akan ada ujungnya juga.

Kenapa bisa pemikiran kita kritis, itupun karena ada trauma trauma dari generasi sebelum kita, papar Maudy Ayunda, kepada Gita Wirjawan.

Saat kita membuka diri dengan sejarah, kita juga akan lebih kritis dengan apa yang kita miliki sekarang.

Penyebabnya karena kita lebih tahu konteks yang lebih luas lagi dimana kesadaran kita adalah periode panjang dari kemanusiaan kita.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: YouTube Gita Wirjawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Apa itu Remarketing? Apa Bedanya dengan Retargeting?

Minggu, 24 September 2023 | 19:45 WIB

Jangan Sampai Salah! Perawatan Penting Untuk Mobil

Minggu, 24 September 2023 | 15:00 WIB

Bagaimana Jika Bumi Sebesar Jupiter?

Kamis, 14 September 2023 | 08:45 WIB

Keutamaan Puasa 9 Hari di Bulan Dzulhijjah

Jumat, 8 Juli 2022 | 08:00 WIB

Mengapa Waktu Pelaksanaan Iduladha Berbeda

Selasa, 5 Juli 2022 | 10:07 WIB
X