Penutup
Islam datang membawa kehidupan, bukan membahayakan. Sistem Islam memastikan pangan dan gizi dikelola dengan aman, adil, dan menyehatkan. Negara hadir sebagai pengurus yang sejati, bukan sekadar penyalur program populis.
Islam telah menyiapkan mekanisme yang adil, manusiawi, dan bertanggung jawab. Hanya dengan Islam, anak-anak bangsa bisa makan dengan tenang, tumbuh dengan sehat, dan hidup dengan mulia.***
Artikel Terkait
Di Balik Pintu Besi Kosambi: Sebuah Pelajaran tentang Kepekaan dan Tanggung Jawab
Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah
Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri
Sungai Itu Masih Ingat Namamu
Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?
Butiran Air Mata di Karung Beras