Seyogyanya semua pihak justru bersuara tentang hak asasi perempuan. Perempuan bukanlah warga negara kelas dua yang bisa ditekan sesuka hati oleh kaum yang tidak memahami tentang hak asasi.
Pemerintah juga mestinya melihat hal ini sebagai lampu merah pertanda hak asasi perempuan memang dalam bahaya di negara kita.
Tentunya kita sepakat bahwa semua warga negara apapun posisinya berhak memilih pakaian yang dikenakannya.
Apapun profesinya, apakah dia pesohor, pejabat, istri pejabat, atau warga negara biasa berhak memilih pakaian yang dikenakannya.
Baca Juga: Bicara Dengan cinta laura, Indah G: Menohok Realita Bahasa Indonesia - Kosakata yang Kurang
Alangkah indahnya bila negeri Indonesia ini menjunjung tinggi hak kaum perempuan dalam berbusana. maka segala keragaman budaya dan pemikiran akan menambah kaya khasanah keragaman di bumi Indonesia.***
Artikel Terkait
Calvin Verdonk, Bek NEC Nijmegen, Siap Membela Timnas Indonesia
Antusiasme Membubung, Denis Villeneuve Umumkan 'Dune: Part Three' dan 'Nuclear War: A Scenario'
Mark Zuckerberg Kalahkan Elon Musk, Kekayaannya Hampir Setara Dengan Jeff Bezos
Bicara Dengan cinta laura, Indah G: Menohok Realita Bahasa Indonesia - Kosakata yang Kurang
Video Viral Mobil Parkir di Tengah jalan Ternyata Pegawai Pertamina!
Video Viral Pengemudi Honda HRV Lakukan Tindakan Tak Terpuji, Minta Maaf di Depan Publik