BisnisBandung.com - Dalam rangka menumbuhkan antusiasme masyarakat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pemerintah mengumumkan masa tenggang tiga bulan, mulai dari 18 Agustus hingga Oktober 2023, di mana selama ini dibagikan tiket secara gratis.
Sebagian dari fase operasi lunak, tersedia tiket eksklusif bagi individu memenuhi kriteria tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menekankan pentingnya keterwakilan daerah dan keterlibatan masyarakat, menyatakan pemberian tiket gratis diprioritaskan kepada tokoh dan warga tinggal di sekitar Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Mulai1 Agustus 2023, individu memiliki kesempatan mendaftar secara mandiri dan mengamankan kesempatan mengikuti inisiatif luar biasa.
“Terutama mereka dekat dan kepribadian terhormat. Proses pendaftaran dijadwalkan mulai Agustus,” jelas Menteri Budi Karya Sumadi
Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan, menyebutkan beberapa profesi yang berhak memberikan tiket kereta cepat gratis Jakarta-Bandung.
termasuk influencer, pengamat/analis, komunitas, dan jurnalis.
Adita menekankan profesi ini dipilih cara cermat karena potensi membantu Perusahaan Kereta Api Berkecepatan Tinggi Indonesia-Tiongkok (KCIC) menyebarkan informasi tentang proyek efektif kepada khalayak lebih luas.
“Pertimbangan utama terletak pada mereka mampu berkontribusi aktif upaya penjangkauan publik KCIC, termasuk kenalan media, tokoh berpengaruh, pengamat/analis berwawasan, dan perwakilan masyarakat dinamis,” pungkas Adita.
Lebih lanjut lagi Adita Irawati menyampaikan, saat ini pembahasan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan KCIC, menjajaki kemungkinan perluasan kriteria kelayakan. Bagi tiket gratis masyarakat umum.
“Keputusan akhir menjadi hasil upaya kolektif. Keterlibatan Luas para pemangku kepentingan, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan perwakilan dari KCIC, tercapai keputusan sama,” tambah lagi Adita.
Baca Juga: Bang Emok Sebabkan Pembunuhan, Hailuki Minta Pemerintah Tuntaskan Fenomena Bang Emok