Rencana tersebut juga dianggap bertentangan dengan poin-poin gencatan senjata antara Israel dan Palestina, serta tidak mencerminkan solusi yang adil bagi warga Gaza.
Keputusan Donald Trump untuk melibatkan Mesir dan Yordania sebagai opsi relokasi juga memicu pertanyaan.***
Baca Juga: Demo Tambang Ilegal di Subang, Dedi Mulyadi dan Rey: Tegaskan Komitmen untuk Warga Lokal