Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto di awal pemerintahannya telah menerima surat kepercayaan dari tujuh duta besar luar negeri luar biasa dan berkuasa penuh. adapun tujuh negara tersebut adalah negara Belanda, negara Timor Leste, negara Zimbabwe, negara Republik Rakyat Tiongkok, negara Aljazair, dan negara Mongolia.
Presiden Prabowo Subianto saat ini masih dalam masa kunjungan ke luar negeri. Mari kita simak deretan langkah strategis yang dilakukan presiden kita dalam waktu dekat ini.
Pada 9 November 2024, Presiden Prabowo mengunjungi Beijing China, Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Yang Mulia Xi Jinping, di balai Agung Rakyat, Beijing.
Presiden Prabowo disambut dalam upacara kenegaraan dan menandatangani nota kesepahaman mengenai kemitraan strategis, sebagai wujud komitmen bersama kedua negara, untuk mempererat persahabatan dan memajukan kesejahteraan bangsa.
Presiden Prabowo Subianto berhasil mendapatkan investasi cukup besar dari negara China, yang pastinya akan mendukung langkah pembangunan negara kita ke depan.
Baca Juga: Mengenal Darmawan Prasodjo, Karier Gemilang yang Membawanya Hingga Direktur Utama PLN
Presiden Prabowo juga memberikan ucapan selamat secara langsung kepada presiden terpilih Donald Trump.
Presiden pun merencanakan langkah kolaborasi negara Indonesia dan Amerika untuk dapat didiskusikan di masa mendatang.
Pada saat terjadi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laku, Flores Timur, NTT. Presiden Prabowo Subianto segera mengadakan rapat internal melalui video conference dengan Menko PMK, Menko PM, para menteri terkait, dan Kepala BNPB.
Meskipun berada di luar negeri, Presiden Prabowo tetap mengambil langkah strategis, bentuk kepedulian pemerintah mengatasi masalah serius di dalam negeri.
Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Peru, dalam rangka acara pertemuan APEC CEO Summit, di Lima, Peru.
Baca Juga: Tolak Konflik di Laut China Selatan, Prabowo Tegaskan Kedaulatan Indonesia
dalam kesempatan tersebut, presiden meminta para pemimpin negara sahabat untuk lebih bijaksana dan akomodatif dalam memanfaatkan inovasi tekonologi dan digital.
langkah ini akan meningkatkan kualitas hidup juga memperkokoh stabilitas kawasan dan menjaga perdamaian dunia.