Bisnisbandung.com - Peta daerah Sukolilo berubah nama jadi ‘kampung maling’ di google maps, kok bisa? Diduga diganti netizen.
Perubahan nama daerah di Google Maps? Kali ini, Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, jadi sorotan.
Bayangin aja, sejumlah titik di peta wilayah ini diberi nama "Kampung Maling" dan "Desa Penadah". Kok bisa, ya?
Kejadian Awalnya, perubahan nama yang nggak lazim ini muncul setelah insiden tragis yang menimpa Burhanis (52), seorang penyedia jasa rental asal Jakarta.
Burhanis tewas akibat dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Kamis (6/6).
Baca Juga: Philippe Troussier, Mantan Pelatih Timnas Vietnam, Pulang Kampung ke Prancis Setelah Dipecat
Selain itu, tiga rekannya mengalami luka parah hingga koma dan sedang dirawat intensif di RSUD RAA Soewondo Pati.
Respons Warga dan Pemerintah, kabar ini langsung bikin geger. Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono, angkat bicara.
Menurutnya, Sukolilo bukanlah kampung pencuri atau penadah kendaraan bodong. "Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi, kejadian di Desa Sumbersoko," jelasnya.
Nampaknya, perubahan nama ini diduga dilakukan oleh netizen sebagai bentuk protes atau reaksi terhadap insiden tersebut.
Baca Juga: Pulang Kampung, Prabowo Mohon Doa Restu Puluhan Ribu Warga Sulut
Google Maps memang memungkinkan pengguna untuk memberi saran nama tempat, tapi sayangnya kadang disalahgunakan seperti ini.
Kejadian ini mengingatkan kita untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Saran nama di Google Maps yang tidak sesuai bisa berdampak negatif dan merugikan banyak pihak.
Perubahan nama daerah Sukolilo menjadi "Kampung Maling" dan "Desa Penadah" di Google Maps memang mengejutkan.