Bisnisbandung.com - Indonesia menghadapi tantangan besar dalam upaya meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) nasional.
Salah satu solusi yang diusulkan oleh pengamat energi adalah melalui eksplorasi sumber energi baru.
Fatar Yani Abdurahman, seorang pengamat energi ternama, menyatakan bahwa eksplorasi yang intensif dan efektif adalah kunci untuk mencapai target ambisius produksi harian migas sebesar 1 juta barel per hari.
Fatar Yani Abdurahman menekankan bahwa eksplorasi yang sukses akan mengungkap cadangan migas baru yang esensial.
Menurutnya, penemuan cadangan baru ini tidak hanya akan meningkatkan output produksi migas nasional tetapi juga akan membantu mencapai target dalam Grand Strategi Energi Nasional 2020-2040.
Strategi ini bertujuan untuk memastikan ketahanan energi nasional melalui diversifikasi dan peningkatan produksi energi dalam negeri.
Apakah eksplorasi dapat menjadi solusi utama untuk meningkatkan produksi minyak dan gas Indonesia? Fatar Yani yakin bahwa jawabannya adalah ya.
Dalam penjelasannya, ia menyoroti bahwa tanpa eksplorasi yang serius, cadangan migas yang ada akan terus menipis, sehingga mengancam kemampuan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi domestik dan mengekspor ke pasar global.
Menurut Fatar Yani, jika eksplorasi dilakukan dengan tepat dan mendapatkan hasil yang diharapkan, dalam jangka waktu lima hingga tujuh tahun mendatang, Indonesia bisa melihat peningkatan signifikan dalam produksi migas.
"Kalau eksplorasi bisa dapat temuan cadangan yang besar, paling tidak dalam lima tujuh tahun ke depan kita akan bisa meningkatkan produksinya," kata Fatar Yani Abdurahman.
Baca Juga: Ngeri! Motor Tabrak Warung Kopi Gara-Gara Gas Nyangkut
Selain itu, Fatar Yani juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan investasi dalam sektor ini.
Tanpa adanya regulasi yang mendukung dan insentif bagi investor, usaha eksplorasi bisa terhambat oleh berbagai kendala birokrasi dan finansial.