Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai PDI Perjuangan, Hasto, menanggapi kemungkina adanya pertemuan antara Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri, dengan Prabowo Subianto.
Dalam keterangan yang disampaikannya, Hasto menyebutkan bahwa hal ini terkait dengan situasi politik dan hukum yang sedang berkembang, terutama menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pilpres yang lalu.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo, atau bahkan antara Ketua DPR RI, Puan Maharani, dengan Prabowo, saat ini belum dapat direncanakan menunggu keputusan MK.
Hal ini disebabkan oleh peran dan jabatan masing-masing pihak dalam ranah politik dan pemerintahan.
"Mba Puan dalam kapasitasnya sebagai ketua DPR RI, telah menjalankan tugasnya dalam melakukan komunikasi politik. Sementara pak Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan," ungkap Hasto.
Baca Juga: Nasdem Sindir PDI Perjuangan, Irma: Yang Endorse Samsul Siapa?
Meskipun demikian, Hasto menegaskan bahwa secara pribadi, tidak ada masalah yang menghalangi pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Namun, partai tetap akan menjaga fokus pada nilai-nilai fundamental yang menjadi landasan perjuangan mereka.
"Megawati Soekarno Putri, dengan rekam jejaknya yang luas dalam perjuangan melawan rezim otoriter dan anti-demokrasi, menjadi figur penting yang memberikan legitimasi pada perjuangan PDI-P. Kami akan terus mengadvokasi nilai-nilai demokrasi, konstitusi, dan keadilan rakyat," tegas Hasto.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Bantah Isu Perpecahan PDI-P Terkait Hak Angket Pemilu 2024
Dengan demikian, kemungkinan pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan menjadi sebuah keputusan yang diambil dengan pertimbangan matang, sesuai dengan dinamika politik dan perjuangan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh PDI Perjuangan.***