news

Perolehan Suara PKB di Kabupaten Bandung Catatkan Sejarah

Selasa, 20 Februari 2024 | 15:45 WIB
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna Berikan Keterangan Pers Terkait Pencapaian Pemilu 2024. (Bisnisbandung.com / Yuwana Kurniawan)

Bisnisbandung.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung catatkan sejarah baru dengan Raihan suara terbesar dalam pemilu 2024.

Hingga saat ini, menurut data yang dihimpun oleh lembaga saksi partai (LSP), suara PKB Kabupaten tembus diangka 450.000, dan jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menjelaskan, dengan capaian suara tersebut, kemungkinan PKB akan mendorong 14 kursi untuk Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pemilu Di Indonesia Membawa Duka, Pemerintah Menyampaikan Belasungkawa Disampaikan oleh Moeldoko

"Alhamdulilah PKB sudah tembus diangka 450.000 suara dan diperkirakan akan terus bertambah. Untuk DPRD Kabupaten Bandung, PKB diperkirakan meraih sebanyak 14 kursi dan ada potensi naik menjadi 15 kursi" jelasnya.

"Dengan jumlah tersebut, dapat dipastikan PKB akan menduduki pimpinan DPRD Kabupaten Bandung", sambungnya.

Dadang Supriatna pun menambahkan dengan perolehan suara PKB ini mendapatkan kursi untuk DPR RI 2 kursi, diantaranya Cucun Syamsurijal dan Asep Romy Romaya.

Baca Juga: Basic Jurnalis Bawa Maulani Hudayati Surya Unggul dalam Survei Calon Legislatif DPRD Jabar Dapil Jabar 1

Sedangkan untuk DPRD Provinsi, PKB mendapatkan dua kursi, yang mana diraih oleh Humaira Zahrotun Noor dan Asep Syamsudin.

Data perolehan suara PKB dalam pemilu 2024 ini baru sekitar 80 persen, yang di himpun berdasarkan C1 oleh lembaga saksi partai.

"Penghitungan internal dari DPC PKB Kabupaten Bandung saat ini kalkulasi baru mencapai perhitungan sekitar 80 persen," katanya.

Baca Juga: Agar Hak Pilih Terakomodasi, Ketua DPRD Kota Bandung Ajak Anak Muda Segera Membuat KTP

Ia pun menegaskan untuk menjaga suara Pemilu 2024 ini, dirinya mengintruksikan semua saksi untuk terus mengawal dalam rapat pleno.

"Pada prinsipnya kita masih tunggu keputusan resmi dari KPU, tapi secara estimasi penghitungan sementara berdasarkan dari internal PKB kita sudah mendapatkan gambaran, insyaallah kita kawal sesuai dengan apa yang kita raih," pungkasnya.***

Tags

Terkini