Bisnisbandung.com - Pada pukul 13.15 terlah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis dikarenakan anjlok di petak antara Stasiun Sentolo - Wates.
Akibat anjlok dari Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis, PT. Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan.
Saat ini upaya evakuasi terus dilanjutkan oleh PT. KAI dengan 2 rangkaian Kereta Api serta perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan akibat kejadian anjlok tersebut.
Bagi perjalanan Kereta Api yang akan melintasi wilayah Wates - Sentolo maupun sebaliknya, KAI telah mengupayakan untuk rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend.
Imbas kejadian anjlok yang terjadi pada Argo Semeru dan Argo Wilis membuat terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir km 520+4 petak jalan Sentolo - Wates kab. Kulon Progo.
Dampak anjlokan Argo Semeru dengan relasi Surabaya Gubeng - Gambir sebagai KA 17 maka jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan KA dan pastinya akan berdampak pada keterlambatan.
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut, KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut", kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwiyanto Budadji melalui siaran pers dikutip dari akun twitter @KAI121
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut,"tutupnya.
Beberapa warga yang melihat peristiwa anjlok Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis mengharapkan kejadian ini semoga tidak ada korban jiwa.
Berdasarkan laporan dari beberapa sumber, sampai sekarang belum ada korban jiwa imbas kejadian anjlok Kereta Api Argo Semeru dan juga Argo Wilis.***