Bisnisbandung.com -Pasirlaja, sebuah desa yang terletak di Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi pusat perhatian setelah semburan gas muncul dari sebuah lubang galian.
Menurut laporan dari Kepolisian Sektor Sukaraja, penyebab dari semburan gas ini adalah aktivitas warga setempat yang melakukan pengeboran sumur bor hingga kedalaman mencapai sekitar 130 meter.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang, menjelaskan bahwa proses pengeboran ini telah berlangsung selama lebih dari sebulan.
Upaya tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk mendapatkan akses air, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan mereka.
Akibat semburan gas yang muncul, puluhan orang terdampak, dan sebanyak 52 orang terpaksa mengungsi.
Baca Juga: Ketiak Sering Berkeringat? Gini Solusinya
Mereka menghuni 39 pintu kontrakan yang ada di sekitar area kejadian semburan gas.
Pihak berwenang, seperti Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, yakni Jalaluddin, telah mengambil tindakan cepat untuk mengungsikan warga yang terkena dampak semburan gas tersebut.
"Situasi belum kondusif dan penghuni kontrakan untuk saat ini dikosongkan karena area disterilkan," ungkap Jalaluddin.
Hingga saat ini, semburan gas masih terus keluar dari lokasi kejadian. Oleh karena itu, tindakan pencegahan dan evakuasi sementara masih diterapkan untuk menjaga keselamatan warga.
Baca Juga: Sering pamer gaya hidup, Terbongkar sumber kekayaan Bripka Nuril dan istri viralnya Luluk Nuril
Selain itu, pihak berwenang juga menekankan perlunya penanganan lebih lanjut terkait dengan pemeriksaan kandungan gas dan zat kimia di lokasi kejadian.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor, bersama dengan tim ahli, terus berupaya untuk mengevaluasi situasi dan merumuskan langkah-langkah yang diperlukan agar masalah semburan gas ini dapat ditangani dengan efektif dan aman.