Israel dan Hamas sedang terlibat dalam konflik paling buruk dalam beberapa dekade terakhir, yang telah merenggut lebih dari 1.500 nyawa, dan kemungkinan akan merenggut lebih banyak nyawa.
Kelompok bersenjata Hamas, bagian dari Palestina, melancarkan serangan besar terhadap Israel dari wilayah Gaza yang mereka kuasai.
Serangan tersebut melibatkan lebih dari 900 korban jiwa, termasuk 11 warga negara Amerika Serikat, penculikan warga sipil dan prajurit, serta penembakan roket ke warga sipil Israel. Serangan ini dijuluki sebagai "9/11" Israel.
Baca Juga: Menyedihkan !! warga dipaksa angkat kaki. Simak fakta tentang Pulau Rempang mega proyek Eco City
Sebagai respons, Israel secara resmi mendeklarasikan perang terhadap Hamas. Pemerintah AS memberikan dukungan tambahan kepada Israel dan memindahkan kapal perang dan skuadron pesawat ke Timur Tengah.
Beberapa negara, seperti Mesir dan Yordania, bersedia untuk mencoba penyelesaian diplomatis.
Israel juga mengumumkan pengepungan terhadap Gaza setelah serangkaian serangan udara yang telah menewaskan sekitar 700 orang menurut otoritas setempat.
Situasi kemanusiaan di Gaza sudah sangat buruk sebelum konflik ini, dan kini akan semakin memburuk.
Baca Juga: Bebaskan Ferdy Sambo dari hukuman mati, Mengintip gaya hidup dan total kekayaan Hakim Agung Suhadi
Faktor-faktor yang kemungkinan berkontribusi pada eskalasi konflik termasuk konflik di Yerusalem dan Tepi Barat yang telah berlangsung beberapa bulan, pemerintahan Israel yang berhaluan kanan, dan negosiasi normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.
Namun, ini juga merupakan hasil dari perang yang sudah berlangsung selama beberapa dekade.
Gaza adalah wilayah di mana sebagian besar penduduknya adalah pengungsi dari perang tahun 1948 dan keturunannya.
Mereka telah hidup di bawah blokade yang ketat sejak tahun 2007, mengandalkan bantuan luar untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Baca Juga: Keracunan Massal Terjadi di Garut, Diduga Akibat Konsumsi Sate Jebred
Masyarakat internasional telah meninggalkan upaya mencari solusi politik. Sekarang, kemungkinan akan ada pertempuran yang berlarut-larut dengan banyak korban di kedua belah pihak, dengan warga Palestina yang akan menanggung sebagian besar korban.
Di mana posisi konflik saat ini?
Saat ini, meskipun Israel mengklaim telah merebut sebagian besar perbatasan Gaza, pertempuran masih berlangsung di selatan Israel, dan pengeboman di Gaza terus berlanjut.
Israel telah memulai pengepungan Gaza, dan serangan udara terus berlangsung. Mungkin akan ada invasi darat ke Gaza. Situasinya sangat rumit dan berbahaya.
Baca Juga: Bey Pastikan BIJB Siap Terima Peralihan Penerbangan dari Bandara Husein, Bagaimana Transportasi Pendukungnya?
Apa yang perlu dipahami tentang Gaza dan hubungan Israel?
Palestina dan Israel telah memiliki hubungan yang kompleks selama beberapa dekade. Gaza adalah wilayah yang dulu dikuasai oleh Israel sebelum mereka menarik pasukannya pada tahun 2005.