Cara Mudah Membuat Makanan Lebih Tahan Lama Dengan Harga Sembako Naik

- Selasa, 13 Desember 2022 | 15:00 WIB
makanan tahan lama (pixabay/cattalin)
makanan tahan lama (pixabay/cattalin)

Bisnisbandung.com - Tidak hanya harga sembako naik, tetapi orang Amerika juga membuang antara 30 dan 40% dari makanan yang mereka beli, menurut USDA.

Tidak mungkin untuk berhenti membeli makanan, tetapi mungkin untuk mengurangi biaya Anda dan membuat makanan lebih tahan lama saat Anda membawanya pulang dari toko bahan makanan. Inilah yang disarankan oleh koki di seluruh negeri.

Semua makanan memiliki umur simpan. Namun, banyak dari kita tanpa disadari menua makanan kita. Sebagian besar ini disebabkan oleh penyimpanan yang tidak tepat.

Triknya adalah memahami bagaimana makanan yang berbeda bereaksi terhadap cahaya dan suhu dan menyimpannya dengan benar agar makanan lebih tahan lama.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya 2022, Polresta Bandung Bagi-Bagi Helm dan Sembako

Lebih mudah daripada yang dipikirkan kebanyakan orang untuk tidak berakhir dengan sayuran yang pekat dan mengakali harga sembako naik.

Salah satu cara termudah untuk membuat makanan lebih tahan lama dan terhindar dari harga sembako naik adalah dengan menyimpannya dengan benar.

“Jangan selalu menyimpan makanan dalam kemasannya,” kata Rece Hogerheide, koki eksekutif di Hotel Daxton di Birmingham, Michigan.

“Produk adalah hal terbesar untuk keluar dari wadah. Menghasilkan kondensasi perangkap kantong dan etilen, gas yang dilepaskan selama pemasakan. Ini membuat semuanya membusuk, ”katanya.

Beberapa produk mengeluarkan lebih banyak etilen daripada yang lain. Pelaku terbesar? Pisang. “Jangan menaruh pisang di dekat apa pun,” kata Hogerheide.

Baca Juga: Sembako Bantuan Presiden Dikubur Di Depok Karena Busuk atau Sabotase?

Karena banyaknya etilen yang mereka keluarkan, mereka membuat segala sesuatu di sekitar mereka matang lebih cepat.

Pisang bukan satu-satunya yang mempercepat pematangan (yang merupakan satu langkah sebelum membusuk). Bawang juga merupakan produk yang menua, terutama kentang.

Berbicara tentang kentang, simpanlah “dalam kantong kertas dan kemudian tempatkan dalam wadah kedap udara. Kantong kertas menyedot kelembapan agar kentang tidak terlalu basah, ”kata Rachel Garcia, pemilik Montclair, Refillery Barang Kering New Jersey.

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: huffpost.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X