Sambalnya Praktis, Fresh dan Pedasnya nikmat! Jaminan kami " Ga Enak Ga Usah Beli"

photo author
- Sabtu, 21 Mei 2022 | 16:00 WIB
Berharap menjadi unggulan dan pemimpin di Sambal di Jabar, sebagaimana namanya Inohong, yang artinya pemimpin masyarakat atau tokoh masyarakat (Karya Inohong Berkah Salamina)
Berharap menjadi unggulan dan pemimpin di Sambal di Jabar, sebagaimana namanya Inohong, yang artinya pemimpin masyarakat atau tokoh masyarakat (Karya Inohong Berkah Salamina)


Bisnis Bandung - Pemilik usaha dari brand "Karya Inohong Berkah Salamina" ini bernama Yusep Abdurahman S.Sos. Sang pemilik mengklaim, produk unggulannya yakni Sambal.

Yusef Abdurahman S.Sos ini mengatakan, produk Sambal dengan brand/merk "Karya Inohong Berkah Salamina" ini, awalnya dari salah satu tantangan dan menjawab solusi diri sendiri dan banyak ummat muslim.

"Tantangan produksi Sambal dengan brand "Karya Inohong Berkah Salamina" ini, datang dari salah satu pengusaha yang sudah berhasil di Jabar, dengan brand Rendang uda gembul, Dino donat dan Haus Tea nya kang Rangga"

"Katanya, usaha meraka dimulai dari Rp 200 ribu, nah jadi saya juga tertantang, dan terinspirasi, kira-kira bisnis apa yang bisa dimulai dari Rp 200 ribu?" cerita Yusef Abdurahman S.Sos

"Terus saat itu, saya 2 minggu lagi menghadapi puasa Ramadhan 2016, dan biasanya saat sahur males banget buat makan. Saya mencari inspirasi makanan penambah selera/soul foodnya ala orang Indonesia, salah satunya yakni Sambal"

Baca Juga: Minuman Herbal Ultimate Drink, Banyak Manfaatnya Juga Aman dan Sehat Untuk Dikonsumsi

"Waktu itu saya ke sebuah super market ada beberapa produk pilihan yaitu Sambal, Kerupuk dan Abon, karena abon agak ribet dan harga produksinya mahal dan kerupuk cepat melempemnya, nah, kebetulan saya kalau kumpul keluarga selalu kebagian bikin Sambal"

"Diperkuat pengalaman kerja sama dengan grupnya CRP, saya menjadi bagian R&D plus produksi makanan berbasis rempah, jadi saya memutuskan untuk membuat Sambal, pada 3 Juni 2016, dan Bismillah memulai usaha ini dengan hanya Rp 200 ribu", paparnya

Yusep Abdurahman S.Sos.mengatakan, latar belakang pendidikannya S1 Administrasi Niaga Unpad, tapi punya passion dimasak memasak, kalau ada kumpulan keluarga saya suka masak dan alhamdulillah suka mendapat pujian karena hasil masakannya enak katanya.

"Kebetulan uwa saya jago masak dan saya dari SMP belajar dari beliau dan mamah saya", akunya.

Dikatakan, Yusep Abdurahman S.Sos awalnya modal semua dari pribadi, tahun 2019 pernah meminjam disalah satu bank, tapi karena pandemi, usaha Sambal dan ayam Bandung Inohongnya harus tutup.

Untuk produksi Sambal, semua bahan baku segar dari pasar lokal Ciroyom atau Andir seperti Cabai-cabaian, bawang-bawangan, tomat dan rempah-rempah asli khas nusantara dan produksinya simpel tidak membutuhkan keahlian khusus.

Biasanya untuk produksi Sambal, membutuhkan waktu 2 hari maksimal, tenaga kerja saat ini 2-3 orang.

Keunggulan produk Sambalnya praktis, fresh dan pedasnya nikmat ! Jaminan kami " Ga enak Ga usah Beli"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ragam Hidangan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 19:30 WIB

Hidangan Hangat Yang Lezat Dinikmati Di Musim Hujan

Rabu, 11 September 2024 | 21:00 WIB
X