Dalam satu bulan bisa memproduksi kurang lebih 40 kilogram keripik pisang, karena pasarnya masih kecil, ungkapnya.
Rifani mengatakan, segmen pasar dari produk keripik pisang buatannya yakni kalangan remaja dan dewasa.
Ia mengimbuhkan, produk saat ini hanya dijual di lingkungan sekitar saja, karena terkendala legalitas, jadi belum bisa untuk produksi dalam skala besar dan di pasarkan lebih luas.
Untuk optimalisasi pemasaran produk keripik pisang yang dilakukannya yakni promo di media sosial dan offline ditempat tempat ramai.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas produksi usaha keripik pisang, yang dilakukan yakni lebih berinovasi dan menciptakan produk baru yang lebih menarik.
Menurutnya, persaingan diusaha produksi Keripik Pisang lumayan cukup banyak untuk skala nasional tetapi jika di dalam kota masih bisa bersaing.
Diimbuhkannya, kendala yang dihadapinya adalah masalah legalitas dan permodalan, pungkasnya.***
Artikel Terkait
Katanya Batagor Ini Renyah Dan Enak, Penasaran?
Kaya Rasa, Kaya Sensasi, Unik di Lidah, Sistik ini Diproduksi Tanpa MSG
3 Kuliner Wajib di Cirebon, Salah Satunya Makanan Langka Pasca Kemerdekaan RI
Menikmati 4 Kuliner di kota Tasikmalaya, Salah Satunya Makanan Impor dari China
Buah Favorit Rasulullah, Bisa Menguatkan Puasa
Yummmmmyy, Sate Padang Ini Cita Rasanya Khas, Dagingnya Komplet dan Empuk