Bisnis Bandung - Dede Sukaesih, pemilik usaha kuliner batagor, dengan merk dagang "Batagor Curintik" mengemukakan, awal menggeluti usaha batagor berawal dari coba-coba ingin membuat batagor untuk di konsumsi keluarga.
Karena mendapat testimoni enak, akhirnya coba untuk jual batagor, kemudian muncul ide lain untuk membuat siomay dimsum, dan ahamdulillah sekarang bisa menambah penghasilan ekonomi keluarga, katanya.
Dede Sukaesi mengungkapkan kemampuannya memproduksi batagor didapatnya secara otodidak.
Produk batagornya menggunakan bahan lokal yang mudah di dapat. Untuk memproduksi batagor tidak butuh waktu lama.
Baca Juga: Produk Keripik Pisang Ini Usung Originalitas Rasa
Pemilik Batagor Curintik ini mengaku, produk batagor yang diproduksinya tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna. Dan batagornya mampu bertahan selama 3 hari.
Produk batagor dijual dengan harga jual Rp 2.500/biji. Dalam sebulan mampu memproduksi 200 kIlogram/bulannya.
Dikatakannya, untuk mendongkrak angka penjualan dan pemasaran batagor, upaya yang dilakukan yakni, memperbaiki kualitas produk dan dari segi pengemasan, akan dibuat lebih menarik dibandingkan dengan pesaing yang lain.
Selain itu, upaya lainnya yakni meningkatkan kualitas dari segi pemasaran lebih baik lagi.
Baca Juga: Donat Karakter Lucu, Unik dan Menggemaskan
Dede Sukaesi mengimbuhkan, saat ini produk batagor buatan Batagor Curintik untuk pemasarannya masih mengandakan sistem penjualan secara offline. Dan masih berkutat di seputaran Bandung Raya.
Diimbuhkannya, ciri khas produk ukmnya yakni produk lokal, tidak memakai bahan pengawet dan soal rasa enak, tidak kalah dengan yang lain bahkan berani adu, pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Demam Korea, Produk Minuman Khas Korea ini, Nama Minumannya Diambil Dari Group Idol KPOP.
Glek, Glek, Glek, Seger... Lepas Dahaga Anda Dengan Es Cendol Dawet Geulis
Nikmatttt .... Pempek ini Cita Rasanya Khas, Usung Resep Turun Temurun
Keripik Pisang, Panganan Tradisional Ini Usung Originalitas