Bisnis Bandung --- Asep Sutisna pemilik usaha Es Cendol Dawet "Serasa" mengemukakan, memberikan nama Es Cendol Dawet Geulis karena di buat di Bandung, karena kalau warnanya hijau, itu khas Banjarnegara, Dawet ireng khas Purworejo.
"Mudah mudahan dengan Inovasi saya, Pemerintah Kota Bandung berkenan mengenalkan produk Es Cendol Dawet Geulis saya menjadi ikon cendol kota Bandung", ungkapnya.
Asep Sutisna mengungkapkan, latar belakang menggeluti usaha Es Cendol Dawet Serasa dari hobi kulinernya dan sering mencoba berbagai jenis makanan khas daerah untuk membuatnya sendiri.
Brand/merek "serasa" artinya yakni semua orang suka.
Asep Sutisna mengakui, kemampuan produksinya masih terbatas, karena peralatan masih terbatas dan masih manual.
Baca Juga: Demam Korea, Produk Minuman Khas Korea ini, Nama Minumannya Diambil Dari Group Idol KPOP.
Pemasaran produk saat ini sistem online, sistem pesanan dan resseler karena belum mampu untuk menngontrak tempat yang Ideal.
Bahan baku yang digunakan yakni bahan baku yang mudah di dapat, tepung beras, tepung sagu, gula aren, gula putih, santan, bahan baku itu semuanya sangat mudah di dapat di pasar.
Untuk pewarna menggunakan bahan baku alami, untuk Dawet Ayu (hijau) pakai Daun Suji dan pandan.
Sedangkan untuk Dawet Ireng (Hitam) menggunakan tepung oman atau abu merang dan bahannya dibeli dari Purworejo Jawa Tengah.
Sedangkan Cendol Dawet Geulis (Merah) menggunakan pewarna dari Kayu Secang yang banyak Khasiatnya, itupun dibeli dari daerah Jawa Tengah.
Keahlian khusus untuk membuat Cendol Dawet hanya membutuhkan keinginan belajar dan sabar dalam mempelajarinya.
Untuk produksi 1 macam membutuhkan waktu 2 jam, dari proses mengolah sampai pencetakan, kalau 3 jenis berarti membutuhkan waktu 6 jam.
Artikel Terkait
Bikin Penasaran, Brownies Berbahan Galendo
Masakan India Ala "Bhaiii Sabb" Primadona Penikmat Makanan Berempah Budget terbatas
Yummmy, Nikmati Kerenyahan dan Keunikan Rasa Bagelen Kering Ini
Panganan Klasik, Akar Kelapa Wijen, Kini Hadir Trendy, Unik Dan Lebih Empuk