Glek, Glek, Glek, Seger... Lepas Dahaga Anda Dengan Es Cendol Dawet Geulis

photo author
- Senin, 11 April 2022 | 17:00 WIB
inovasi Es Cendol Dawet, sebagai upaya melestarikan makanan - minuman tradisional yang hampir tergerus jaman (Es Cendol Dawet Serasa)
inovasi Es Cendol Dawet, sebagai upaya melestarikan makanan - minuman tradisional yang hampir tergerus jaman (Es Cendol Dawet Serasa)

Jumlah tenaga Kerja yang dibutuhkan tergantung jumlah produksi atau pesanan, tenaga kerja saat ini ada 3 orang.

Baca Juga: Kriukkkkk, Pangsit Kejunya Renyah, Diproduksi Tanpa Pengawet dan Pewarna

"Produk saya terbuat dari bahan alami dan pewarna alami tanpa bahan pengawet dan pewarna buatan, dan ikut serta melestarikan makanan tradisional yang hampir tergerus jaman, dan inovasi saya Es Cendol Dawet Geulis mudah mudahan menjadi Ikon baru minuman khas Kota Bandung".

Dikatakannya untuk legalitas halan dan PIRT tengah di proses mengikuti bimbingan dari UMKM Babakan Ciparay.

Manfaat legalitas tentunya akan menambah kepercayaan pelanggan dan calon pelanggan.

Diharapkan setelah lengkap legalitas akan menambah angka penjualan dan efeknya bisa menyerap tenaga kerja baru dan menjadi solusi bagi masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan".

Harga produk Rp.20.000/bungkus, untuk 1 kilogram harga Reseler Rp.15.000/bungkus, 1 kiligram untuk 6 gelas. Harga produk/cup 14 Rp.7000/cup pakai toping susu dan Alpukat.

Produksi dalam sebulan rata - rata kisaran 900 bungkus atau perhari 30 bungkus. Dengan segmen pasar menegah kebawah.

Penjualan masih sistim pesanan melalui penawaran online WA dan Facebook.

Produk bisa bertahan 3 hari di dalam lemari pendingin.

Baca Juga: Nikmatnya Sambal Ebi dan Tongkol dengan Olahan Khas Tanpa Pengawet

"Untuk meningkatkan kwalitas produk tentunya harus dibantu dengan alat yang memadai dan beralih ke sistem mesin atau alat pengolah dan alat pencetak, yang sekarang saya masih manual membuatnya", katanya.

Persaingan produk disiasatinya dengan terus berinovasi.

Dikatakannya, kendala dalam produksi masih menggunakan alat seadanya/tradisional.

Kendala pemasaran masih awam pemasaran digital sehingga perlu bimbingan dalam mengemas, mempromosikan produknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ragam Hidangan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 19:30 WIB

Hidangan Hangat Yang Lezat Dinikmati Di Musim Hujan

Rabu, 11 September 2024 | 21:00 WIB
X