Bisnis Bandung --- Muhammad Yusuf mengutarakan ide.menggeluti usaha kuliner, karena ada kaitan dengan latar belakang pendidikan dan latar belakang pekerjaan sebelumnya.
Pada tahun 2012 dirinya bekerja di Uni Emirat Arab hingga 2016 awal. Karena memiliki pengalaman bekerja yang melelahkan diluar negeri, sehingga membuat dirinya bercita-cita untuk menjadi pengusaha di negeri sendiri.
Seberapa pun hasilnya, mungkin hati akan merasa lebih tenang dan puas. Pada awalnya hanya ingin meneruskan usaha orang tua yang berjualan di warung dan berbisnis "Sambal Goang Mamah Ayu".
Pada tahun 2019 teringat dengan rempah -rempah yang dibawa dari luar negeri yang terbengkalai begitu saja. Lalu mulai memasak makanan yang dahulu hampir tiap hari dinikmati ketika berada di negeri orang, yaitu Biryani Masala.
Baca Juga: 10 Tips Bisnis Kue Lebaran Agar Semakin Laris
Keluarga sangat senang sekali karena belum pernah merasakan makanan tersebut sebelumnya. Lalu coba menawarkan ke teman-teman terdekat, tetangga dan kerabat. Respon mereka pun sangat positif.
2020 akhir, mulai buka gerai "Bhaiii Sabb", menggabungkan masakan India dan "Sambal Goang Mamah Ayu" Khas Sunda yang dirintis sejak 2016 silam.
Muhammad Yusuf mengaku memiliki basic pengetahuan memasak yang didapat di kampus STP Bandung, mengambil jurusan tata boga hingga diploma 3.
Untuk memproduksi, bahan baku masakan India masih menggunakan daging lokal. Seperti kambing muda, iga sapi, dan ayam. Namun beberapa rempah seperti kapulaga, jinten, adas manis dan sebagainya didatangkan langsung dari Timur Tengah dan India.
Untuk memproduksinya sangat butuh kesabaran dan keuletan, karena banyak hal detail yang sangat mempengaruhi rasa.
Untuk memasak basic sausny saja, butuh waktu 3-4 jam. Belum lagi hal pokok diluar itu yang memakan banyak waktu, seperti memasak daging, dan lain-lain.
Idealnya dilakukan oleh 2 - 3 orang. Tapi untuk sementara ini semua masih dilakukan sendiri.
Untuk masakan India, sampai saat ini masih menggunakan rempah-rempah otentiknya, sebagian besar masih import.
Baca Juga: Rekayasa Teknologi Daging Untuk Konsumsi
Artikel Terkait
Langkah Aman Memulai Bisnis Trading Forex Untuk Pemula
Bisnis Menggiurkan Mangga Gedong Gincu, Tembus Pasar Timur Tengah dan Asia
Covid Berakhir, Bisnis Wisata Petualangan Semakin Cerah