kualitas produk dan bahan-bahan yang digunakan juga identik dengan bahan-bahan restoran besar dan hotel bintang 5 pakai. Sehingga rasa sangat bisa bersaing namun dengan harga yang masih terjangkau.
Sejauh ini "Bhaiii Sabb" dan "Sambel Goang Mamah Ayu" masih dalam proses pengurusan legalitas sehingga diharapkan kedepannya akan memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih bagi para customer dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Masakan India mulai dijual dari harga Rp 45 ribu sampai dengan Rp 65 ribu per single porsi. Dalam 1 bulan mampu membuat 400 porsi. Trend penjualannya naik turun.
Untuk masakan India, penjualannya masih sebatas teman-teman terdekat dan sejawat.
Sedangkan untuk sambal, sudah terjual ke berbagai tempat. Seperti Jerman, Jepang, Malaysia, Papua, kalimantan, Sumatera, Yogyakarta, Bali, Jakarta, Bandung.
Semua sambal tanpa bahan pengawet. Untuk kemasan vacuum, bisa tahan lebih dari 3 bulan dan kemasan botol mampu bertahan 7 hari sejak tanggal pembuatan.
Untuk optimalisasi pemasaran produk sementara ini masih Via Whatsapp dan Instagram. Gofood, Grab food, Shoppe food sedang dalam proses.
Muhammad Yusuf meyatakan, untuk meningkatkan kualitas produk usaha, yang pasti sering wisata kuliner, belajar manajemen dan marketing lewat buku dan Internet serta berusaha menambah relasi dengan banyak orang.
Baca Juga: Jokowi Marah, Angin Segar untuk Pelaku Usaha Nasional
Untuk saat ini, dikarenakan belum adanya saingan pengusaha kaki lima yang menggeluti di tipe kuliner yang sama, sehingga membuat "Bhaiii Sabb" menjadi primadona dikalangan penikmat makanan berempah. Khususnya bagi mereka yang memiliki budget terbatas.
"Sedangkan "Sambal Goang Mamah Ayu", memang sudah banyak sekali saingannya, namun kami memberikan produk yang selalu fresh, variatif, enak, dan tanpa bahan pengawet"
Dalam kaitan produksi dan pemasaran yang menjadi kendala yakni manajemen waktu, karena semuanya masih dikerjakan sendiri.
Event besar, seperti hari raya, ulang tahun, aqiqah, selamatan dan lain lain. Ciri khas dari masakan India kami adalah penuh rempah dengan keseimbangan rasa yang pas. Sedangkan sambal kami memiliki rasa yang pedas dan aroma yang berbeda dari sambal yang lain, pungkasnya.***
Artikel Terkait
Langkah Aman Memulai Bisnis Trading Forex Untuk Pemula
Bisnis Menggiurkan Mangga Gedong Gincu, Tembus Pasar Timur Tengah dan Asia
Covid Berakhir, Bisnis Wisata Petualangan Semakin Cerah