Ritme sirkadian ini bisa mengalami gangguan. Gangguan ritme sirkadian adalah kondisi ketika jam biologis internal tidak selaras dengan isyarat waktu eksternal, termasuk siklus cahaya gelap alami.
Gangguan ritme sirkadian bisa membuat anda mengalami bangun lebih siang, sulit tidur, sulit berkonsentrasi.
Jam biologis tubuh yang terganggu terjadi pada pekerja sistem shift, jet lag dan sindrom fase tidur lanjut atau tertunda.
Cara mengatasi gangguan ritme sirkadian adalah memperbaiki waktu istirahat, terutama pada malam hari.
Baca Juga: 4 Olahraga Mengecilkan Perut dan Paha di Rumah dan Simpel
Gangguan tidur selanjutnya adalah sleep paralysis, kondisi ini biasa dikatakan sebagai ketindihan. Ini adalah ketidakmampuan sementara untuk bergerak sambil beralih tidur ke posisi bangun.
Kondisi ini memang menakutkan. Masalah ini timbul karena memasuki masa peralihan antara tidur dan terjaga.
Kondisi ini dapat juga merupakan gejala narkolepsi yang berkaitan dengan gangguan neurologis tertentu.
Beberapa cara untuk mengatasi sleep paralysis yaitu menjadwalkan waktu tidur di jam yang sama, mencari posisi yang nyaman ketika akan tidur, menghindari konsumsi makanan berat menjelang tidur.
Gangguan tidur berikutnya adalah REM Sleep Behaviour Disorder, atau disebut juga RBD. RBD adalah paralisis selama fase tidur.
Baca Juga: Menanamkan Semangat Kepemimpinan: Wapres Yakin Gerakan Pramuka Mampu Menjadi Calon Pemimpin Bangsa
RBD ditandai dengan peragaan dari mimpi yang jelas, intens dan penuh kekerasan. Ada perilaku berbicara, berteriak, meninju, menendang, duduk, melompat dari tempat tidur, mengayunkan lengan dan meraih benda.
Orang dengan gangguan tidur ini bisa bangun spontan dan mengingat jelas mimpinya.
Hypersomnia adalah gangguan tidur yang menjadikan rasa kantuk di siang hari atau waktu tidur yang berlebihan dan seseorang sulit terjaga di siang hari.
Orang dengan hypersomnia dapat tertidur di tempat kerja atau saat mengemudi.