1. Pahami Konsep Gizi
2. Pilihan Menu Beragam.
3. Pemeriksaan Rutin.
Baca Juga: Bisakah Bawang Membantu Mengontrol Penderita Diabetes? Simak Selangkapnya
4. Pentingnya ASI.
5. Konsumsi Asam Folat.
6. Tingkatkan Kebersihan.
7. Faktor Sanitasi.
Menurut dr.Dewi Widowati, Sp.a "anak menjadi stunting karena berat badan tidak naik, karena kekurangan gizi kronis tinggi badan menjadi pendek".ujarnya.
"bisa saja dia kelihatan seperti anak normal, beda sama gizi buruk yang perut buncit, bengkak atau kurus banget tapi kalau stunting dia bisa berat badan sama tinggi sesuai tetapi karena proses yang kronis jadi berat badan gak naik tinggi ikut gak naik".ujarnya.
Ada anak yang makannya lahap banyak, tetapi berat badan tidak naik, itu bisa saja makanan yang dimakan tidak ada gizinya hanya kenyang saja.
Menu beragam tidak harus mahal, protein hewani, telur, ikan. Ikan tidak harus mahal bisa membeli ikan lokal seperti ikan teri ,kembung, lele atau nasi bisa diganti dengan kentang atau tepung tepungan.
Baca Juga: Dengan Metode Operasi Katarak Terbaru, Mata Plus Minus dan Silindris Pun Hilang
Harus rajin melakukan pemeriksaan rutin ke sarana kesehatan agar terlihat kurva perkambangan anak.
Menurut dr.Dewi Widowati,Sp.a "untuk ibu hamil harus mengkonsumsi zat besi, asam folat karena terjadi stunting bisa jadi dari kehamilan karena pada saat pembuahan, pada saat hamil gizi gak bener bisa jadi ketika lahir berat badan rendah maka terjadi stunting," ujarnya